"Itu merupakan hak politik beliau, dan kami sangat menghormati keputusan Pak Isdianto," ujar Sekretaris DPD PDIP Kepri, Lis Darmansyah, Kamis.
Lis juga meminta Ketua Dewan Pembina DPD PDIP Kepri itu segera menyampaikan secara terbuka tentang keinginannya maju dengan kendaraan sendiri di pilgub nanti.
"Biar masyarakat tidak bertanya-tanya sekaligus menghindari berbagai persepsi publik," ujarnya.
Lis mengakui PDIP akan sangat lapang dada menerima keputusan Isdianto. Menurutnya, DPP PDIP sudah punya skenario lain buat menghadapi pesta demokrasi Kepri 2020.
"DPP tetap mengusung Ketua DPD PDIP Kepri, Soerya Respationo sebagai Calon Gubernur Kepri 2020. Kalau soal siapa pasangan beliau, itu sepenuhnya wewenang DPP," sebut Lis.
Anggota DPRD Kepri itu pun membantah kalau DPD PDIP Kepri sebelumnya tidak mengusulkan nama Isdianto sebagai salah satu bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2020 ke DPP.
"Sudah diusulkan dua nama yaitu Isdianto dan Soerya, kami masih punya berkasnya, cuma rekomendasinya sampai hari ini memang belum turun ke daerah," tegas Lis.
Sementara itu, Isdianto belum memberikan pernyataan terkait keputusannya maju tanpa dukungan PDIP di pilgub nanti.
Sehari sebelumnya, Rabu (27/2, Isdianto membantah kalau ia merapat ke partai politik lain menjelang pilgub.
"Saya masih bersama PDIP," ucapnya singkat.
Baca juga: PDIP Kepri mengusulkan dua bakal calon gubernur 2020
Baca juga: Demokrat ingin bangun poros ketiga di Pilgub Kepri 2020
Pewarta: Ogen
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020