• Beranda
  • Berita
  • Sean Gelael lakukan penghormatan kepada Kobe melalui helmnya

Sean Gelael lakukan penghormatan kepada Kobe melalui helmnya

27 Februari 2020 21:31 WIB
Sean Gelael lakukan penghormatan kepada Kobe melalui helmnya
Helm pebalap DAMS Racing Team Sean Gelael untuk menjalani Formula 2 musim 2020. (ANTARA/HO/Sean Gelael)
Pebalap Formula 2 Indonesia Sean Gelael melakukan penghormatan kepada sosok pebola basket legendaris Kobe Bryant melalui corak khusus pada helmnya.

Helm Sean akan bertema penghormatan kepada Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter akhir Januari silam.

Baca juga: Adaptasi Sean dengan DAMS dites pramusim berjalan lancar

Peluncuran corak helm itu dilakukan melalui akun Instagram resmi Sean @gelaelized, selanjutnya helm itu akan digunakan pebalap tim DAMS Racing Team tersebut sepanjang musim 2020.

"Ini memang cara saya untuk menghormati sosok Kobe," kata Sean dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta, Kamis.

Pada helm itu terdapat grafis kaus Kobe Bryant dan Gianna serta logo "KB" di sisi kirinya. Bagi Sean, prinsip "Mamba Mentality" yang dimiliki Kobe diharapkan dapat membakar semangat dirinya untuk meraih kesuksesan pada balapan Formula 2 tahun ini.

Baca juga: Sean Gelael bela tim DAMS di F2 musim 2020

Baca juga: Sean Gelael jajal formula Toro Rosso 2020


Rencananya Sean akan memakai helm tersebut sejak tes pramusim Formula 2 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, pada awal Maret. Sean diharapkan dapat cepat beradaptasi dengan rekan setimnya yang baru, Dan Tickum, di DAMS Racing Team.

Setelah itu pada pekan ketiga Maret, Sean akan melakoni seri pertama Formula 2 di Sakhir. Ini merupakan musim kelima Sean membalap di Formula 2.

Bersama Tickum, Sean memiliki tugas berat, karena DAMS Racing Team merupakan tim juara Formula 2 pada 2019.

Baca juga: Sean Gelael resmi pisah dengan Prema Racing di Abu Dhabi

"Tapi kami punya tim teknis dan mekanik yang bagus di DAMS, dan itu pasti membantu. Saya yakin 'Mamba Mentality' yang di antaranya berarti tidak pernah berpuas diri meski telah menjadi juara, melekat dalam diri mereka," pungkas pebalap 23 tahun itu.

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020