Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi pada Februari 2020 berada pada kisaran 0,31 persen atau lebih rendah dari Januari 2020 sebesar 0,39 persen.Kami perkirakan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, perkiraan kami month to month 0,31 persen, year on year 3,02 persen
"Kami perkirakan inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, perkiraan kami month to month 0,31 persen, year on year 3,02 persen," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Jakarta, Jumat.
Perry mengatakan komoditas penyumbang inflasi pada Februari 2020 adalah bawang putih yang menyumbang andil inflasi 0,1 persen, cabai merah 0,07 persen, dan beras 0,02 persen.
Meski demikian, Bank Indonesia juga memperkirakan pada periode ini terdapat komoditas yang mengalami penurunan harga dan menyumbang deflasi.
Komoditas itu adalah tarif angkutan udara dan bawang merah yang menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.
"Kesimpulannya untuk Februari, inflasi Alhamdulillah terjaga rendah," kata Perry.
Baca juga: BI: Waspadai peningkatan risiko inflasi pada triwulan I 2020
Baca juga: Gubernur BI jelaskan empat faktor penyebab inflasi rendah
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada Januari 2020 sebesar 0,39 persen yang dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas pangan, terutama cabai merah dan cabai rawit.
Dengan inflasi Januari 2020 tercatat sebesar 0,39 persen, maka inflasi tahun kalender juga tercatat 0,39 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,68 persen.
Baca juga: BPS: Inflasi Januari 2020 sebesar 0,39 persen
Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020