Salah satu obat yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit akibat jenis baru virus corona atau COVID-19 mulai langka di Amerika Serikat, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, Kamis (27/2/2020).Kami bekerja sama dengan pembuat obat dan pihak terkait untuk mengantisipasi kelangkaan. Kami akan menempuh segala cara demi mencegah adanya kelangkaan
FDA menjelaskan kelangkaan terjadi karena pembuatan salah satu bahan dari obat tersebut terdampak wabah virus corona yang saat ini telah menyebar ke lebih dari 40 negara di luar China.
Sampai saat ini, FDA menolak mengumumkan nama obat yang mulai langka itu. Akan tetapi, nama obat tersebut telah masuk dalam daftar obat yang langka di AS.
Walaupun demikian, otoritas obat-obatan AS itu menjelaskan ada sejumlah obat alternatif yang dapat dikonsumsi pasien.
"Kami bekerja sama dengan pembuat obat dan pihak terkait untuk mengantisipasi kelangkaan. Kami akan menempuh segala cara demi mencegah adanya kelangkaan," kata FDA dalam pernyataan tertulis.
FDA pada pekan ini telah mengidentifikasi 20 jenis obat yang keseluruhan bahannya, atau lokasi produksinya, berada di China. Badan obat-obatan AS itu telah menghubungi para produsen untuk memeriksa kemungkinan adanya kelangkaan di tengah penyebaran wabah penyakit COVID-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2.
Sumber: Reuters
Baca juga: Satu pegawai positif COVID-19, Hyundai liburkan aktivitas produksi
Baca juga: China catat 327 kasus baru corona, terendah sejak 23 Januari
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020