Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah virus corona "semakin besar" setelah Nigeria mengonfirmasi kasus pertama di wilayah Afrika Sub-Sahara.Namun secara umum, seseorang yang terjangkit infeksi virus corona akan mempunyai daya tahan tubuh terhadap virus, setidaknya untuk sementara,
Kasus yang terjadi di Nigeria mengemukakan kembali peringatan yang disampaikan WHO bahwa virus itu dapat menjangkau hampir seluruh negara.
Juru bicara WHO, Christian Lindmeier, mengatakan bahwa pihaknya sedang bekerja untuk mencari laporan mengenai kasus sejumlah orang yang mengalami infeksi ulang, termasuk meninjau perihal bagaimana pengujian dilakukan.
Dia menambahkan, "Namun secara umum, seseorang yang terjangkit infeksi virus corona akan mempunyai daya tahan tubuh terhadap virus, setidaknya untuk sementara."
Misi WHO untuk Iran, negara yang hingga saat ini melaporkan sebanyak 388 kasus infeksi dan 34 kasus kematian, diharapkan untuk memulai kerja pada awal pekan depan.
Di Nigeria sendiri, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa seorang laki-laki asal Italia yang tiba di Nigeria pada tiga hari yang lalu telah menjadi pasien pertama kasus infeksi corona di wilayah Afrika.
Baca juga: Nigeria laporkan kasus pertama pengidap COVID-19
Baca juga: Selandia Baru temukan kasus pertama COVID-19
Baca juga: Maskapai Afrika Timur tangguhkan penerbangan ke China
Sumber: Reuters
Pewarta: Suwanti
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2020