• Beranda
  • Berita
  • Azerbaijan, Belarusia ikut laporkan kasus pertama COVID-19

Azerbaijan, Belarusia ikut laporkan kasus pertama COVID-19

28 Februari 2020 20:43 WIB
Azerbaijan, Belarusia ikut laporkan kasus pertama COVID-19
Warga Iran memakai masker pelindung saat berjalan di sebuah jalan di Kota Tehran, Iran, Selasa (25/2/2020). Iran menjadi negara kedua setelah China dengan jumlah kematian tertinggi akibat wabah virus Corona atau COVID-19 yang muncul sejak akhir Desember 2019 di Wuhan. Hingga Senin, 24 Februari 2020, pejabat Iran mengumumkan angka kematian akibat virus Corona meningkat menjadi 12 orang. ANTARA FOTO/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS/Nazanin Tabatabaee/wsj.
Azerbaijan dan Belarusia jadi dua negara yang ikut melaporkan kasus pertama penularan virus corona jenis baru, COVID-19, pada Jumat setelah Nigeria, Selandia Baru, dan Lithuania.

Pusat krisis virus corona yang dibentuk Pemerintah Azerbaijan mengumumkan seorang warga Rusia yang baru berpergian dari Iran terbukti positif tertular COVID-19, demikian informasi yang disampaikan kantor berita Interfax.

Walaupun demikian sampai saat ini, belum ada keterangan tambahan dari pemerintah setempat mengenai pasien tertular virus.

Baca juga: Belanda, Israel temukan kasus kedua infeksi corona di wilayahnya

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Belarusia juga melaporkan kasus pertama COVID-19. Pasien yang tertular merupakan salah satu mahasiswa asal Iran.

"Kami ingin menginformasikan serangkaian tes dilakukan pada 27 Februari di institut riset Pusat Ilmu Pengetahuan dan Praktik Republik untuk epidemiologi dan mikrobiologi. Hasil tes menunjukkan ada jejak virus corona 2019-nCoV pada seorang pelajar asal Iran," kata pihak kementerian sebagaimana dikutip kantor berita TASS.

COVID-19 yang sebelumnya sempat disebut 2019-nCoV pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China sekitar akhir tahun lalu. Saat ini, virus itu telah mewabah ke lebih dari 50 negara di luar China.

Penyakit akibat virus tersebut memiliki gejala yang mirip dengan influenza dan infeksi pernapasan lainnya. Pasien yang terjangkit COVID-19 dapat menularkan virus melalui bersin dan batuk.

Sumber: Reuters

Baca juga: Cegah COVID-19, Selandia Baru tolak kedatangan orang dari Iran
Baca juga: Lithuania laporkan kasus pertama COVID-19

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2020