"Komunikasi dalam konteks untuk saling menjaga, melakukan proses screening yang baik," katanya kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
Tujuannya, agar bisa sama-sama mengurangi dampak virus berbahaya tersebut.
Baca juga: Pengawasan kesehatan di pelabuhan Batam diperketat
Baca juga: Antisipasi corona, Kemenhub perketat pelabuhan penyeberangan
Baca juga: Perhimpunan dokter imbau warga tidak panik, tapi waspadai COVID-19
Ia mengatakan pemerintah saat ini perlu memberi perhatian khusus terhadap pergerakan orang-orang yang berasal dari negara terkena dampak sehingga pada saat masyarakat memeriksakan diri dengan keluhan atau gejala Covid-19, petugas medis dapat lebih mudah melacak kemungkinan riwayat kontak dengan orang yang berasal dari negara terdampak.
"Apakah ada riwayat bepergian dari daerah-daerah endemik, bukan hanya China. Karena kita tahu daerah endemik juga cukup banyak," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta masyarakat yang memeriksakan diri untuk juga melaporkan dengan jujur kepada petugas medis apabila mereka pernah menjalin kontak dengan orang-orang yang berasal dari negara endemik sehingga bisa langsung dilokalisir.
"Karena kalau datangnya di awal, masih gejala-gejala awal, itu akan lebih mudah untuk disembuhkan daripada ketika masuk sudah dengan gejala yang berat," ujarnya.*
Baca juga: Lacuna Coil batal ke Jakarta akibat virus corona
Baca juga: Bulgaria tak terapkan larangan berpergian ke Indonesia terkait Corona
Baca juga: Cara paling ampuh mencegah virus corona
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020