Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berbagai informasi yang beredar di internet dan media sosial berkaitan dengan virus corona, Covid-19.Diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang berkaitan dengan kasus corona. Kita memiliki Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang dapat menjadi narasumber menjawab pertanyaan seputar virus corona
Ia mengingatkan agar masyarakat hanya mempercayai informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat.
"Diimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita-berita yang berkaitan dengan kasus corona. Kita memiliki Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan yang dapat menjadi narasumber menjawab pertanyaan seputar virus corona," kata Brigjen Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin.
Baca juga: Benarkah Kemenkes tetapkan zona kuning terkait corona? Ini faktanya
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak bersikap panik dan selalu mematuhi arahan yang diberikan oleh pemerintah, termasuk menjaga pola hidup sehat.
"Masyarakat diimbau untuk tidak panik dan mematuhi apa yang disampaikan oleh pemerintah seperti pola hidup sehat," ujarnya.
Sementara terkait pengamanan rumah sakit yang merawat pasien yang positif terjangkit Covid-19, pihaknya memastikan bahwa pengamanan internal rumah sakit telah melakukan penjagaan dengan ketat dan Polri membantu dengan melakukan patroli.
Polri juga menerjunkan tim dokter dari Dokkes Polri untuk membantu menangani kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: BPKN minta pelaku usaha tidak timbun masker
Terkait pengamanan WNI yang sedang diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta, Polri bersama dengan TNI mengamankan lokasi tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada nelayan atau orang lain yang masuk ke dalam lokasi observasi.
"Menyiapkan pengamanan, contoh dengan melakukan pengamanan bersama TNI di Pulau Sebaru dengan harapan agar tidak ada nelayan atau orang yang masuk ke pulau tersebut," tuturnya.
Selain itu, sejauh ini Polri melalui Polda Metro Jaya telah menggerebek salah satu pabrik yang menimbun dan memproduksi masker ilegal di Cakung, Jakarta, menyusul kenaikan harga masker di sejumlah apotek.
Baca juga: Kemenhub tegaskan mampu cegah corona di bandara
Baca juga: F-NasDem yakin pemerintah mampu atasi meluasnya virus corona
Baca juga: Menkes: Pasien positif COVID-19 kondisinya baik
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020