"Kemenkes mengarahkan RSUD Depok sebagai rumah sakit sentinel untuk perawatan sementara sebelum dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso," kata Direktur RSUD Kota Depok, Devy Maryori di Depok, Selasa.
Dikatakannya apabila ada kasus-kasus yang mengarah gejala Covid-19 seperti demam, batuk pilek dan sesak napas akan dirujuk ke RSUD Depok. "Nanti kami akan melakukan pemeriksaan, koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Litbang untuk mengambil contoh darah, apabila positif maka akan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok tunggu Kemenkes terkait penetapan KLB corona
Baca juga: Gubernur Jabar: Penularan COVID-19 bukan di Depok
Baca juga: Lima orang di Depok diduga terinfeksi virus corona
Jika pasien dinyatakan negatif maka akan diobservasi selama 14 hari dan kalau sudah sehat akan dipulangkan.
Devy mengatakan pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi yang khusus. Di ruangan satu lantai yang tidak bercampur dengan pasien lainnya.
"Kami menyiapkan ruangan yang mempunyai kapasitas 30 tempat tidur," katanya.
Devy mengatakan ruangan tersebut mendadak difungsikan menyusul adanya 2 orang warga Depok positif Covid-19. Saat ini RSUD Kota Depok masih membutuhkan beberapa kelengkapan lain untuk menangani pasien terindikasi virus itu.*
Baca juga: ART korban virus corona diperiksa ke RSPI Sulianti Saroso
Baca juga: Kemenkes: Tindakan merumahkan 70 petugas RS Mitra Depok berlebihan
Baca juga: Cegah corona, Kemenhub fokuskan pengawasan KRL Jakarta-Depok
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020