"Perempuan di Paris dapat pergi keluar rumah tanpa riasan, tanpa stoking, memakai sepatu pacarnya, mereka sangat bebas," kata Valli kepada Reuters usai pertunjukan peragaan busananya di ajang Pekan Mode Paris 2020, Paris, Prancis.
Valli yang merayakan 15 tahun berkarya di bisnis fesyen menyatakan bahwa kehidupan dan keseharian perempuan di kota Paris telah memberinya banyak inspirasi. Setiap tampilan dalam koleksi ini dia katakan adalah bentuk perwujudan kota Paris yang berbeda-beda.
Menurut Valli perempuan di Paris memiliki sikap yang unik, mandiri, kekanak-kanakkan namun juga menggoda.
Baca juga: Kenzo tampilkan koleksi minimalis bernuansa kaum nomaden Asia
Baca juga: Saint Laurent tampilkan koleksi dramatis di Pekan Mode Paris
Valli juga mendapat referensi dari foto hitam putih karya fotografer abad ke-20 Henri Cartier-Bresson dan aktris Prancis yang dikenal dengan sebutan Arletty.
Koleksinya kali ini mencakup gaun hitam, jas hitam putih, gaun dari bahan sifon merah muda. Valli menggunakan hiasan yang identik dengan kota Paris yang disebut sebagai kota romantis, yaitu bunga-bunga dan bulu burung unta.
"Saya ingin berbagi visi tentang gadis yang telah saya lihat selama 20 tahun terakhir selama saya tinggal di Paris," kata Valli.
Baca juga: Balenciaga bikin banjir buatan di "runway" Paris Fashion Week
Baca juga: Paris batalkan pameran buku akibat wabah corona
Baca juga: Nuansa monokrom dalam busana siap pakai karya Elie Saab
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020