• Beranda
  • Berita
  • Ridwan minta studi banding sekolah ke luar Jabar ditunda

Ridwan minta studi banding sekolah ke luar Jabar ditunda

3 Maret 2020 17:02 WIB
Ridwan minta studi banding sekolah ke luar Jabar ditunda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada wartawan terkait dua warga Depok yang dinyatakan positif COVID-19 di Balaikota Depok, Senin (2/3/2020) malam. (Dok Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil meminta agar kegiatan studi banding sekolah ke luar Provinsi Jabar untuk ditunda sementara sebagai antisipasi mencegah wabah virus corona atau Covid-19.

Keputusan tersebut diambil oleh Kang Emil menanggapi pertanyaan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dewi Sartika pada Rapat Pimpinan Tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Covid-19 di Gedung Sate Bandung, Selasa.

"Dalam waktu dekat ini bakal ada kunjungan dari Malaysia ke dua SMA di Kota Bandung. Untuk izin kunjungan ini bagaimana, apakah dibatalkan atau bagaimana? Kemudian ada beberapa sekolah yang akan studi banding ke Bali, apakah ini ada izin tertentu atau bagaimana Pak Gubernur? Mohon arahannya," kata Dewi Sartika.

Baca juga: Pemerintah nyatakan pasien yang meninggal di Cianjur negatif Covid-19

Baca juga: Ridwan Kamil imbau warga jangan panik borong masker dan sembako

Baca juga: Jabar bentuk crisis centre COVID-19


"Ibu (Kadisdik Jabar) cek kalau tidak ada urgensi, saya kira tidak usah dulu, termasuk ke Bali," kata Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Kadisdik Jabar.

Pada kesempatan tersebut, Kang Emil mengimbau kepada kepolisian agar meninjau ulang terkait pelaksanaan acara yang bersifat umum dan melibatkan banyak orang.

"Di sini juga hadir dari kepolisian, saya imbau terkait izin keramaian di tempat umum, mungkin saatnya kita kurangi atau untuk menghindari acara yang ada kepadatan manusia," kata dia.

Selain itu, Kang Emil juga meminta kepolisian melakukan inspeksi mendadak ke pabrik-pabrik pembuat masker untuk memastikan kualitas masker, karena ada indikasi pemalsuan masker yang dijual di masyarakat.*

Baca juga: Cegah COVID-19, DPRD Garut minta disediakan antiseptik di tempat umum

Baca juga: Gubernur Jabar: Penularan COVID-19 bukan di Depok

Baca juga: Gubernur: Belum ada data warga Jabar pada WNI ABK Diamond Princess


Baca juga: Jabar ganti komoditas impor dari China ke produk dalam negeri

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020