• Beranda
  • Berita
  • Bappenas optimistis virus corona tidak pengaruhi RKP 2021

Bappenas optimistis virus corona tidak pengaruhi RKP 2021

4 Maret 2020 15:06 WIB
Bappenas optimistis virus corona tidak pengaruhi RKP 2021
Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo ketika diwawancarai wartawan dalam rapat koordinasi RKP 2021 di Jakarta, Rabu (4/3/2020). ANTARA/Dewa Wiguna

Sampai sekarang belum kami bicarakan sejauh itu, masih tetap optimistis

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) optimistis wabah virus corona atau COVID-19 tidak mempengaruhi penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) tahun 2021.

"Sampai sekarang belum kami bicarakan sejauh itu, masih tetap optimistis," kata Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo dalam rapat koordinasi RKP 2021 di Jakarta, Rabu.

Himawan menengaskan wabah virus corona tidak mempengaruhi penyusunan RKP 2021 karena sudah dijabarkan dalam RPJMN 2020-2024.

Begitu juga dengan target pertumbuhan ekonomi pada 2021, lanjut dia, belum dievaluasi dan masih sesuai dengan proyeksi yakni kisaran 5,3-5,7 persen.

"Jadi itu kami pastikan, karena kalau tidak dipastikan nanti target makro tidak akan tercapai. Jadi ini sesuatu yang harus dilaksanakan," katanya.

Sementara itu, dalam rakor tersebut, lanjut dia, juga tidak membahas secara langsung dampak dan penanganan virus corona.

Rakor itu, kata dia, lebih banyak menyangkut pembangunan infrastruktur seperti akses jalan, pelabuhan dan kawasan industri yang umumnya sudah ada dalam RPJMN 2020-2024.

"Ini kan mengkonfirmasi kira-kira mana yang sudah ada di RPJMN itu yang di lokasinya masing-masing dan paling siap untuk dilaksanakan," katanya.

Sebelumnya, dalam kick off penyusunan RKP 2021, pemerintah akan menggenjot tiga sektor prioritas yakni industri, pariwisata dan investasi.

Dalam RKP 2021, beberapa proyek utama akan dilakukan yakni pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas.

Sepuluh destinasi itu yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Wakatobi, Raja Ampat, Bromo Tengger Semeru, Bangka Belitung dan Morotai.

Pemerintah juga akan memprioritaskan sembilan kawasan industri di luar Jawa dan 31 smelter, industri 4.0 pada lima subsektor yakni makanan minuman, tekstil, pakaian jadi, otomotif, elektronik, kimia dan farmasi.

Selain itu, juga ada pendidikan dan pelatihan vokasi untuk industri 4.0 dan jaringan pelabuhan utama terpadu.

Baca juga: Pemerintah genjot tiga sektor prioritas dalam RKP 2021

Baca juga: Bappenas koreksi pertumbuhan ekonomi RI menjadi 5 persen

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020