Ini merupakan perubahan pertama sejak 20 tahun terakhir, yang diikuti juga perubahan logo BMW M dan BMW i.
Merek BMW sekarang memenuhi ekspektasi dan gaya visual saat ini dan lebih cocok untuk era digital. Desain baru adalah ekspresi dari identitas merek yang direvisi, yang menempatkan pelanggan di pusat semua kegiatan, kata BMW dalam pernyataan resminya, dikutip Kamis.
Dikupasnya warna hitam dan desain dua dimensi menyampaikan keterbukaan dan kejelasan. Versi transparan tambahan dari logo adalah undangan yang lebih terbuka dari sebelumnya bagi pelanggan untuk bergabung dengan dunia BMW.
Baca juga: BMW pastikan bakal boyong mobil listrik baru jelang Formula E
Baca juga: BMW perpanjang libur pabrik di China karena virus corona
Perubahan tersebut mencerminkan transisi BMW dari memusatkan perhatian murni pada dunia otomotif menjadi tentang teknologi dan koneksi.
Tampilan terbaru merek BMW diarahkan pada tantangan dan peluang digitalisasi. Logo yang didesain ulang mengekspresikan keterbukaan dan kekuatan karakter untuk memastikan kehadiran kontemporer, bukti masa depan baik di daring dan luring.
“BMW menjadi merek hubungan. Logo komunikasi yang baru adalah singkatan dari keterbukaan dan kejelasan," kata Jens Thiemer, Wakil Presiden Senior untuk Pelanggan dan Merek BMW.
Dalam periode transisi antara 3 Maret 2020 hingga 31 Mei 2021 akan diluncurkan untuk semua komunikasi baik luring maupun daring, pameran, dan acara-acara perdagangan international.
Logo baru adalah branding media baru dan akan digunakan di samping logo yang ada. Itu tidak akan digunakan pada kendaraan atau di eksterior dan interior pelabelan diler BMW.
Baca juga: BMW targetkan peningkatan penjualan pada kendaraan penumpang tahun ini
Baca juga: Jenewa Motor Show batal, pabrikan putar otak cari tempat peluncuran
Baca juga: Penjualan mobil di Eropa turun
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020