• Beranda
  • Berita
  • Satu WNA "suspect" Covid-19 dipulangkan karena negatif

Satu WNA "suspect" Covid-19 dipulangkan karena negatif

5 Maret 2020 14:27 WIB
Satu WNA "suspect" Covid-19 dipulangkan karena negatif
Petugas masuk kedalam Pos Pemantauan virus COVID-19 di ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama)

Adapun WNA tersebut dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali, dalam jeda waktu lima hari setelah perawatan di rumah sakit

Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso memulangkan satu pasien warga negara asing (WNA) "suspect" virus Corona (Covid-19) setelah dari hasil pemeriksanya terbukti negatif.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril memastikan pasien WNA tersebut terbukti negatif dari sejumlah pemeriksaan.

"Ada yang pulang satu karena dinyatakan sembuh, warga negara asing (WNA)," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Anggota Resnarkoba Polrestro Jaksel disuntik vitamin C cegah penyakit

Baca juga: Pasien dalam pengawasan di RSUP Persahabatan tidak ada riwayat kontak

Baca juga: Polres Jakarta Utara gerebek timbunan 60 ribu masker


Adapun WNA tersebut dinyatakan negatif setelah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali, dalam jeda waktu lima hari setelah perawatan di rumah sakit.

Syahril tidak menyebut pasien WNA tersebut berasal dari negara mana. Namun ia menjelaskan, WNA tersebut terjangkit Covid-19 di daerah yang telah ada penyebaran virus tersebut.

"Sebelumnya, dia ada batuk demam dan dari daerah yang terjangkit," kata dia.

Syahril menegaskan kembali, orang dengan kontak atauun pergi ke daerah terjangkit belum tentu akan positif terjangkit.

Soal kondisi pasien dalam pengawasan, lanjut Syahril, pihak RSPI Suliantk Saroso menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Kesehatan untuk mengumkan baik itu negatif maupun positif.

"Jadi dari Litbangkes, karena ini sudah wabah maka ada mekanisme lapornya melalui kementerian kesehatan," tukasnya.



 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020