Warga Pulau Galang menyatakan khawatir dengan perlakuan diskriminatif oleh warga daerah lain di Indonesia, bila rumah sakit di bekas Kamp Vietnam dijadikan RS khusus penyakit menular sebagaimana rencana pemerintah.... kekhawatirannya bila suatu saat bepergian ke Jakarta atau daerah lain di Indonesia, kemudian ada yang bertanya daerah asalnya, orang akan menjauh begitu tahu kampungnya adalah Batam.
"Kami khawatir, Batam dikucilkan," kata warga RW 01 Sijantung Kecamatan Galang, Anwar Sadat dalam sosialisasi virus corona di Pulau Galang, Kamis.
Ia menyampaikan kekhawatirannya, bila suatu saat bepergian ke Jakarta atau daerah lain di Indonesia, kemudian ada yang bertanya daerah asalnya, orang akan menjauh begitu tahu kampungnya adalah Batam.
Warga itu juga cemas, bila nantinya Kota Batam idientik dengan virus corona.
Baca juga: Warga Galang tawarkan pulau lain untuk rumah sakit Covid-19
Baca juga: Pemerintah jamin kesehatan warga Pulau Galang
"Saya pribadi prihatin, kami di Sijantung, bagai petir menyambar di siang bolong. Enggak ada info, turun panglima. Sekarang banyak yang galau. Tidak enak makan, tidak bisa tidur," kata dia.
Selain khawatir dengan pandangan warga daerah lain, ia mengatakan juga menolak penggunaan rumah sakit bekas Kamp Vietnam.
"Kamp Vietnam tempat bersejarah dunia. Tempat pengungsi Vietnam," kata dia.
Dia juga menyampaikan kekhawatirannya, pariwisata di sekitar Pulau Galang menjadi sepi bila pembangunan rumah sakit jadi dilanjutkan.
Baca juga: Presiden Jokowi: Pemerintah bangun rumah sakit khusus di Pulau Galang
Baca juga: Mengunjungi Pulau Galang yang akan jadi RS Khusus Penyakit Menular
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan pihaknya menampung seluruh aspirasi warga.
"Tentu kita bahas dalam tim terbatas. Di tingkat ini komunikasi dengan pengambil kebijakan, Danrem, Kapolda," kata dia.
Mengenai opsi yang ditawarkan warga setempat untuk menempatkan rumah sakit khusus penyakit menular di pulau lain, ia mengatakan bisa dipertimbangkan.
"Semua akan diteruskan, semua saran dan masukan akan diteruskan ke pengambil keputusan," kata dia.
Baca juga: Yurianto: Pulau Galang tidak hanya untuk RS tapi juga observasi
Pemerintah siapkan RS Khusus Corona di Pulau Galang
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020