• Beranda
  • Berita
  • Bursa saham China ditutup melambung dalam 4 hari beruntun

Bursa saham China ditutup melambung dalam 4 hari beruntun

5 Maret 2020 17:42 WIB
Bursa saham China ditutup melambung dalam 4 hari beruntun
Ilustrasi: Investor bermain kartu di sela-sela memantau pergerakan saham di rumah pialang di Shanghai, China (REUTERS/Aly Song)
Saham-saham China menguat pada perdagangan Kamis, merupakan kenaikan hari keempat berurut-turut, setelah akhir pekan lalu turun tajam menyusul kejatuhan pasar global.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 1,99 persen menjadi berakhir pada 3.071,68 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 1,9 persen lebih tinggi pada 11.711,37 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 1,17 triliun yuan (sekitar 168,58 miliar dolar AS), meningkat dari 992,01 miliar yuan (sekitar 142,71 miliar dolar AS) sehari sebelumnya.

Jumlah saham naik melebihi yang turun, sebanyak 1.264 saham terhadap 203 saham di bursa Shanghai dan 1.697 saham terhadap 442 saham di bursa Shenzhen.

Saham-saham yang berkaitan dengan produk listrik tegangan ekstra tinggi dan super konduktivitas memimpin kenaikan, dengan saham Henan Pinggao Electric Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, terangkat 1,85 persen menjadi ditutup pada 2.209,59 poin.

Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup jatuh, dipicu aksi ambil untung

Baca juga: Rupiah Kamis sore melemah, pasar khawatir dampak Corona pada ekonomi


 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020