Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril membenarkan kedua pasien baru terduga virus corona tersebut "close contact" atau pernah terlibat kontak dengan pasien positif corona.
"Iya sudah tadi, yang baru masuk itu kontak," ujar Mohammad Syahril di Jakarta, Kamis.
Dua pasien tersebut menggantikan satu pasien warga negara asing yang telah dinyatakan sembuh dan satu warga negara Indonesia yang tidak memerlukan ruang isolasi lagi.
Baca juga: Ruang isolasi RSPI penuh, pasien terduga corona dirujuk ke RS lain
Baca juga: RSPI prediksi hasil pemeriksaan pasien positif corona keluar 11 Maret
Khusus pasien rujukan dari rumah sakit swasta, pasien memiliki gejala serupa pasien terjangkit virus corona dan tidak kunjung sehat selama seminggu.
Syahril menyebutkan satu dari pasien baru yang datang dari rumah sakit swasta dalam kondisi perlu perawatan karena berusia lanjut dan memerlukan alat bantu pernapasan ventilator.
"Jadi umurnya 65 tahun, dan ini ada memang kurang baik keadaannya," kata dia.
Kendati demikian, hasil pemeriksaan dua pasien baru tersebut diserahkan kembali kepada laboratorium Kementerian Kesehatan RI.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020