Direktur RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyatakan hasil tersebut setelah melewati dua kali pemeriksaan dalam selang waktu lima hari pascadirawat.
"Itu (hasil) lima hari berikutnya, jadi (hasil) negatifnya dari situ, karena kita tidak ingin cepat-cepat dia pulang, kan karena sudah positif, jadi harus ada terapi khusus," ujar Syahril di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Ruang isolasi RSPI penuh, pasien terduga corona dirujuk ke RS lain
Baca juga: Polres Jakarta Utara ambil diskresi khusus terkait masker sitaan
Standar prosedur untuk pemeriksaan pasien positif corona, menurut dia, berbeda dengan penderita dalam pengawasan. Jika perkembangan kesehatannya cepat membaik, masa selang waktu pemeriksaan dapat berkurang menjadi tiga hari.
Kendati demikian, Syahril menyebutkan, pihaknya tidak akan mengeluarkan pernyataan langsung tentang hasil pemeriksaan dua pasien positif terjangkit virus corona.
"Semua hasil laboratorium itu dari Kementerian Kesehatan. Tetapi untuk pasien positif dan negatif, kita perlakukan sama," kata dia.
Baca juga: Pasar Jaya distribusikan sejuta masker seharga Rp125 ribu per kardus
Baca juga: Meneguhkan kemanusiaan hadapi corona
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020