"Jalanin menuju ke mana? Individu perlu sadari keputusan menikah harus diambil secara sadar, kenapa memilih dia, kenapa sekarang, menikah buat apa," ujar psikolog bidang hubungan cinta, Pingkan Rumondor di Jakarta, Kamis.
Jika pasangan terkesan malas, menurut Pingkan, Anda bisa berbicara padanya.
Saat memulai bicara, sebaiknya gunakan kalimat yang asertif dan mulailah dari apa yang Anda rasakan.
"Kita (perempuan) bertanya saja, simpel melalui komunikasi asertif," kata dia.
"Selalu mulai dari apa yang kita rasakan supaya tidak pihak yang merasa dituduh. Baru request maunya kita apa, 'dengan begini hubungan kita apa ya?" tutur Pingkan.
Selain itu, tanyakan juga pada diri sendiri, apakah pasangan memang layak diperjuangkan.
Baca juga: Yakin pada hubungan tapi terhalang restu orang tua? Coba lakukan ini
Baca juga: Tujuh tahun menikah, Natasha Rizky masih kena "nyinyir" perbedaan usia
Baca juga: Erix Soekamti resmi menikah lagi
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020