"Intrusi udara kering dari Belahan Bumi Utara (BBU) melintasi wilayah Samudra Pasifik utara Papua. Keadaan ini menyebabkan daerah di depan muka intrusi kondisi udara menjadi lebih lembab," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Taufan Maulana dalam rilis yang diterima di Jakarta pada, Kamis.
Tekanan rendah di Samudera Hindia barat daya Sumatera serta sirkulasi siklonik di selatan Jawa Timur juga berperan dalam potensi cuaca tersebut selain konvergensi memanjang dari Sumatera Barat hingga Bengkulu.
Daerah belokan angin terdapat di Sumatera bagian utara, Kalimantan Timur dan Utara, Sulawesi Utara dan Tengah, Maluku Utara dan Perairan Utara Papua.
Selain itu, low level jet stream dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot terpantau di Samudera Hindia barat Sumatera dan Samudera Pasifik timur Filipina.
BMKG memprediksi Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimamtan Utara, Kalimantan Timur dan Papua akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang pada Jumat (6/3).
Sementara pada Sabtu (7/3) wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jabodetabek, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua juga diprakirakan akan berpeluang terjadi hujan deras dengan angin kencang serta petir.
BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat hingga disertai angin kencang dan petir atau kilat tersebut untuk selalu berhati-hati, kata Taufan.
Baca juga: Waspada! Hujan sedang-lebat, petir, angin malam ini
Baca juga: Masyarakat diminta BNPB waspadai potensi dampak hujan lebat
Baca juga: BMKG ingatkan kewaspadaan hujan lebat dalam waktu lama
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020