• Beranda
  • Berita
  • Khutbah Jumat Masjid Nabawi sampaikan kebersihan cegah Covid-19

Khutbah Jumat Masjid Nabawi sampaikan kebersihan cegah Covid-19

6 Maret 2020 23:15 WIB
Khutbah Jumat Masjid Nabawi sampaikan kebersihan cegah Covid-19
Sejumlah calon jamaah umrah yang batal berangkat ke Jeddah lewat Singapura mencari koper miliknya saat tiba di Bandara International Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (28/2/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Khutbah Jumat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, menyampaikan soal pentingnya menjaga kebersihan agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya yang disebabkan virus corona COVID-19.

"Tutuplah muka anda ketika sedang bersin atau batuk. Tutuplah dengan tisu atau lainnya agar tidak mengganggu rekan sebelah dari cipratan ludah," kata khatib Masjid Nabawi Shalah bin Muhammad Al Budair dalam khutbahnya di Madinah, Jumat waktu setempat.

Melalui akun Twitter Kantor Urusan Masjid Nabawi, Shalah mengimbau jamaah untuk terus mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah buang air serta seusai bersentuhan dengan orang lain yang dikhawatirkan dapat menularkan penyakit.

Demikian pula, kata dia, perlu membersihkan ketika setiap tangan tercemar oleh keringat, kotoran atau noda.

Baca juga: KJRI Jeddah: belum ada putusan resmi soal jemaah tinggalkan Arab Saudi

Baca juga: AP I: Pelarangan umroh pengaruhi 90 penerbangan/bulan ke Saudi Arabia

Baca juga: Usai sterilisasi, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi kembali dibuka


"Berpelukan dan berciuman pada dasarnya boleh. Akan tetapi, para dokter memperingatkan di masa wabah Covid-19, menghindari dan menjauh dari epidemi," katanya.

Kedisiplinan, lanjut dia, menurut pandangan Islam mengindikasikan kearifan, kesigapan dan sikap terpuji seseorang.

"Termasuk pola hidup sehat yang diajarkan Islam demi terjaganya kekebalan tubuh dengan tidak mengonsumsi hewan buas bertaring," katanya.

Menurut dia, daging dari hewan tersebut mengandung basil, ulat, kuman, bakteri dan parasit yang berdampak negatif pada otak, pola pikir dan fisik.

Shalah mengingatkan dari semua usaha itu adalah yang paling penting untuk terus meminta perlindungan kepada Allah dengan memperbanyak zikir dan berdoa untuk dihindarkan dari epidemi Covid-19.

"Tidak ada obat penangkal epidemi lebih ampuh daripada doa dan berlindung kepada Allah," katanya.*

Baca juga: Kemdagri Saudi perpanjang waktu moratorium umrah jika diperlukan

Baca juga: Arab Saudi laporkan kasus kedua corona, warga yang tiba dari Iran

Baca juga: Khawatir corona, Arab Saudi larang warganya umrah

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020