Setiap pelancong atau masyarakat yang bertanya akan mendapat jawaban atau solusi. Jika jawaban membutuhkan konfirmasi dari instansi lain maka terlebih dahulu akan ditampung untuk kemudian penelepon akan kami hubungi kembali.
PT Angkasa Pura II (Persero) membuka layanan Contact Center Airport 138 untuk menjadi pusat informasi terkini kepada masyarakat mengenai pengaruh COVID-19 terhadap perjalanan pelancong, penerbangan, dan layanan di 19 bandara yang dikelola perseroan.
Layanan contact center tersebut diluncurkan pada Sabtu, 7 Maret 2020, mulai pukul 17.00 WIB.
Melalui layanan tersebut, pelancong atau masyarakat dapat mengetahui berbagai informasi terkini, antara lain informasi penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II di tengah tantangan COVID-19, lalu anjuran perjalanan dari dan ke negara terjangkit Covid-19, program pencegahan penyebaran COVID-19 di 19 bandara PT Angkasa Pura II, dan lain sebagainya.
Baca juga: AP II: Bandara Soekarno-Hatta masih layani rute Jakarta-Seoul
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan melalui Contact Center Airport 138 diharapkan pelancong dapat mengetahui informasi secara jelas, cepat dan berasal dari sumber yang pasti dapat dipercaya.
Apabila pelancong atau masyarakat memiliki pertanyaan terkait pengaruh COVID-19 terhadap berbagai layanan penerbangan dan layanan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II maka dapat langsung menelepon ke PT Angkasa Pura II dengan cara menekan nomor 138 di telepon selular atau pesawat telepon.
“Keberadaan Contact Center Airport 138 merupakan upaya PT Angkasa Pura II menekan kebingungan yang mungkin timbul di tengah traveler misalnya mengenai jadwal penerbangan, kebijakan mengenai pembatasan perjalanan, atau prosedur pemeriksaan kesehatan di terminal kedatangan internasional, di tengah tantangan global COVID-19,” ujar Muhammad Awaluddin.
Contact Center Airport 138 juga berkolaborasi dengan stakeholder kebandarudaraan lainnya seperti Imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan sebagainya.
“Setiap pelancong atau masyarakat yang bertanya akan mendapat jawaban atau solusi. Jika jawaban membutuhkan konfirmasi dari instansi lain maka terlebih dahulu akan ditampung untuk kemudian penelepon akan kami hubungi kembali,” kata Awaluddin.
Baca juga: Ada corona, pergerakan di Soetta masih 200.000 penumpang
PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara di Indonesia, yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang), Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).
Lalu, Bandara Internasinal Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020