Keterangan itu terungkap dari sebuah surat elektronik, yang diedarkan kepada rekan-rekan mereka pada Jumat (6/3) dan dibaca oleh Reuters.
Kedua pegawai CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS) itu merupakan petugas yang melakukan pemindaian terhadap para penumpang yang datang dari luar negeri, termasuk dari China, dan telah diarahkan untuk menjalani karantina mandiri hingga 17 Maret, menurut surel tersebut.
"Pada saat ini, kami tidak dapat memastikan di mana kedua petugas pemindai ini terkena (virus)," bunyi surel itu, yang dikirimkan oleh seorang pejabat tinggi CDC.
CDC belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar lebih lanjut.
Setidaknya satu petugas kesehatan lainnya di LAX sebelumnya juga dinyatakan positif mengidap COVID-19.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Rabu (4/3) melaporkan bahwa seorang pegawai kontrak pemerintah federal mungkin terpapar virus ketika sedang melakukan pemeriksaan medis di Bandara Internasional Los Angeles.
Sumber: Reuters
Baca juga: Indian Wells keluarkan aturan baru antisipasi penyebaran corona
Baca juga: Pasien corona di Afghanistan bertambah jadi empat orang
Pewarta: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020