Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Selatan menggelorakan gerakan cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).Kami menurunkan 48 tenaga medis Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin serta Urkes Polres jajaran sebagai penyuluh dan motivator cuci tangan efektif serta pembagian brosur
"Biasakan selalu mencuci dengan sabun dan menggunakan air yang mengalir," ucap Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Erwinn Zainul Hakim di Banjarmasin, Sabtu.
Dia mengatakan bahwa merebaknya virus corona hingga masuk Indonesia dengan terjangkitnya dua warga di Depok, Jawa Barat memang telah menimbulkan keresahan masyarakat.
Untuk itu, Bidang Dokkes Polda Kalsel sigap memberikan edukasi ke masyarakat. Kali ini yang disasar kalangan pelajar serta internal anggota Polri di Mako Polda Kalsel dan polres jajaran.
Baca juga: PMI akan bantu edukasi masyarakat terkait corona
Sosialisasi serentak tentang COVID-19 dan cara cuci tangan itu juga disertai pembagian brosur dan pasang mading sekolah terkait dengan informasi virus corona yang merebak pertama di China.
Erwinn mengatakan ada enam langkah cara cuci tangan yang benar, yaitu mulai telapak tangan, lalu punggung tangan, sela-sela jari, kunci jari jari, putar ibu jari, serta terakhir kuku jari.
"Kami menurunkan 48 tenaga medis Biddokkes dan Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin serta Urkes Polres jajaran sebagai penyuluh dan motivator cuci tangan efektif serta pembagian brosur," ucap perwira menengah Polri itu.
Dia juga menegaskan bahwa hal yang lebih penting dilakukan masyarakat adalah tetap menjaga kebugaran badan dengan berolahraga sehingga badan sehat dan tidak mudah sakit sehingga terhindar terjangkit virus seperti corona yang mematikan itu.
Baca juga: Dokter: Ajarkan cara cuci tangan ketimbang wajibkan siswa bermasker
Baca juga: IDI: Masker untuk orang sakit, orang sehat cuci tangan
Pewarta: Gunawan Wibisono
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
