Kabar tersebut disiarkan pada Minggu (8/3) waktu setempat seperti dilaporkan WWD, setelah pihak otoritas mengumumkan bahwa kasus virus corona di Italia telah meningkat menjadi 7.375 kasus, dengan korban meninggal mencapai 133 jiwa.
Selain rumah mode Armani, sejumlah perusahaan produk barang mewah lainnya juga memberikan donasi untuk memerangi virus corona baru yang menyebar di wilayah China dan Italia.
Pada bulan lalu, rumah mode Bvlgari memberikan donasi untuk lembaga riset Istituto Lazzaro Spallanzani di Roma, salah satu lembaga riset pertama yang mengisolasi dan meneliti DNA dari penyakit mematikan tersebut.
Baca juga: Petugas peragaan busana Valentino gunakan masker
Baca juga: Koleksi busana Chanel yang manis untuk musim dingin
Selain itu perancang Domenico Dolce dan Stefano Gabbana dari rumah mode Dolce & Gabbana memberikan dukungan untuk penelitian di wilayah Milan, Italia, mengenai solusi yang memungkinkan untuk memerangi virus corona.
Sementara itu rumah mode Versace mendonasikan 143.400 dolar (sekitar Rp2,1 miliar) kepada Chinese Red Cross Foundation untuk meningkatkan pasokan kebutuhan medis yang mulai menipis di China.
Hal serupa juga dilakukan oleh LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton yang menyumbang 2,3 juta dolar (sekitar Rp33 miliar).
Baca juga: Dampak virus corona pada industri fesyen global
Baca juga: Pemilik Lacoste targetkan akuisisi merek fesyen internasional
Baca juga: Louis Vuitton tutup "Paris Fashion Week" di Louvre dengan dramatis
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020