"Dari informasi, jenazah tidak dibawa ke Kapuas dan saat ini berada di Aula Markas Korem. Rencananya hari ini diterbangkan ke Jawa Tengah," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Andreas Nuah di Kuala Kapuas, Selasa.
Pemerintah Kabupaten Kapuas, merasa sangat kehilangan sosok teman sahabat yang terbilang selalu aktif selama ini dalam membantu serta memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan daerah setempat dalam hal pembangunan.
Dalam musibah yang terjadi, pihaknya tidak menyangka kalau Dandim yang murah senyum dan mudah bergaul dengan siapapun itu meninggal dunia saat menjalankan tugas mengikuti rombongan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) menggunakan speedboat.
"Kami dari pemerintah daerah sangat terkejut atas kehilangan sosok teman sahabat dan saudara terkasih kami ini. Karena beliau ini, (Dandim) selalu aktif dalam kegiatan pemerintahan," kata Andreas.
Atas nama pemerintah daerah dan Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, dia menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Dandim Kapuas yang dikenal baik dan dekat dengan siapapun.
Andreas mengatakan, pada malam tadi di kediaman rumah jabatan Dandim dilaksanakan ibadah secara Kristen Protestan untuk mendoakan almarhum Dandim Bambang Kritianto Bawono. Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat di surga, serta keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan.
"Bapak Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, tadi malam langsung berangkat ke Palangka Raya untuk melihat langsung almarhum dan sekaligus melepas prosesi keberangkatan almarhum hari ini," katanya.
Almarhum Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Baca juga: Dandim Kapuas meninggal dunia akibat laka speed boat
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Landa Kuala Kapuas Kalteng
Pewarta: Kasriadi/All Ikhwan
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020