Tiga pengguna narkoba ditangkap polisi di Jakarta Selatan

10 Maret 2020 17:15 WIB

Petugas Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa seorang penghuni kamar indekos yang kedapatan mengonsumsi narkoba saat kegiatan sosialisasi dan bakti sosial Polres Metro Jakarta Selatan di Pengadegan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ketiganya positif narkoba setelah dites urine

Tiga pengguna narkoba ditangkap oleh petugas Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan di Jalan Bendi Besar, Kebayoran Lama, Selasa.

Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung di Jakarta, Selasa, menjelaskan, ketiga pengguna tersebut tertangkap petugas saat hendak melakukan sosialisasi penyalahgunaan narkoba ke sebuah indekos berlantai dua.

Di kamar para pengguna ditemukan alat isap sabu berupa bonk, lalu petugas melakukan pengecekan tes urine dan diketahui hasilnya positif.

Tiga pengguna tersebut lantas dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Polrestro Jaksel lakukan bakti sosial di "kampung narkoba"

"Ketiganya positif narkoba setelah dites urine," kata Kompol Vivick.

Vivick mengatakan barang bukti ditemukan di kamar ketiga penghuni indekos tersebut berupa alat isap sabu, tapi pihaknya masih perlu melakukan pengecekan secara teliti mengingat lokasi kamar kontrakan sempit dan waktu yang minim.

"Perlu dilakukan pengecekan lebih teliti dan tempatnya itu sangat sempit kemudian sangat mudah untuk menyelipkan barang bukti di area yang sulit untuk kita temui atau terlihat langsung oleh mata dan itu membutuhkan keaktifan seluruh anggota kami untuk melakukan penggeledahan," kata Vivick.

Sementara itu, lokasi tempat pengguna diamankan dikenal dengan julukan 'Kampung Narkoba' dikarenakan Polres Metro Jakarta Selatan kerap melakukan operasi di wilayah tersebut.

Baca juga: Puluhan pengendara bus di Terminal Kampung Rambutan bebas narkoba

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Budi Sartono mengatakan kegiatan bakti sosial dan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah salah satu upaya pembinaan kepada masyarakat setempat untuk bersama-sama memberantas penyalahgunaan narkoba.

Tidak hanya itu, sosialisasi dan penyuluhan juga dilakukan secara berkelanjutan agar lambat laun mengikis anekdot yang melekat di wilayah tersebut yakni sebagai kampung narkoba.

"Melalui kegiatan ini kita juga harapkan umpan balik masyarakat proaktif melaporkan kepada kita terkait penyalahgunaan narkoba," kata Budi.