Salah satu akun Twitter, pada 5 Maret 2020, menyebutkan pemerintah melarang pendatang dan membatasi turis dari wilayah sumber penyebaran virus corona penyebab COVID-19 yaitu Iran, Italia dan Korea Selatan. Tapi, turis dari China tidak dilarang.
Berikut narasi unggahan itu:
"Pemerintah Indonesia memutuskan melarang turis dan pendatang masuk serta transit dari wilayah sumber penyebaran virus corona (Covid-19) di Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Sumber utama Corona kan dari China, kenapa turis China tidak masuk larangan masuk?"
Unggahan itu telah mendapatkan 637 komentar, diunggah ulang 1.555 oleh akun lain, dan disukai oleh 3.399 akun lain.
Akun itu juga menyematkan berita dari CNN Indonesia yang berjudul "RI Larang Masuk Turis dari Italia, Iran dan Korsel" yang dipublikasikan pada 5 Maret 2020.
Namun, benarkah pemerintah Indonesia tidak melarang turis dari China?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, berita CNN Indonesia itu termasuk berita lanjutan tentang kebijakan pemerintah terkait pembatasan turis dari wilayah sumber penyebaran virus corona.
Dalam berita "RI Larang Masuk Turis dari Italia, Iran dan Korsel" tidak disebutkan pemerintah tidak melarang turis dari China.
Namun pada 2 Februari 2020, CNN Indonesia telah mempublikasikan berita "Wabah Corona, WN China Dilarang Masuk dan Transit ke RI".
Dalam berita itu disebutkan "Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia secara resmi melarang pemegang paspor China masuk dan transit ke kawasan Indonesia di tengah wabah virus corona".
Larangan juga berlaku bagi warga negara asing yang melakukan perjalanan ke China dalam 14 hari terakhir.
Setelah pelarangan bagi pemegang paspor China itu, pemerintah Indonesia kembali memberlakukan larangan masuk atau transit untuk tiga negara lain yaitu Iran, Italia, dan Korea Selatan.
Larangan itu menyusul laporan perkembangan virus corona tipe baru tersebut.
Klaim : Pemerintah Indonesia tidak melarang turis dari China terkait COVID-19?
Rating : Salah/Disinformasi
Cek fakta: Penderita COVID-19 tidak ditanggung BPJS Kesehatan? Ini faktanya
Cek fakta: Tompi pesan masker hingga 20.000 kotak, benarkah?
Cek fakta: Benarkah Indonesia sediakan 1.000 tiket pesawat gratis untuk pulangkan WNI? Ini faktanya
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020