Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau menyatakan satu dari dua warga Kota Tanjungpinang yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Ahmad Tabib dinyatakan negatif tertular COVID-19.kami juga melakukan karantina terhadap suami dan anak pasien
Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Tjetjep Yudiana, di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan, pasien yang negatif COVID-19 itu sebelumnya memiliki gejala yang sama dengan penderita COVID-19 sehingga menjalani perawatan intensif.
Pasien itu seorang wanita yang sempat mengunjungi Korea Selatan, kemudian ke Jepang sebelum tiba di Jakarta. Wanita ini kemudian berangkat ke Batam, kemudian ke Tanjungpinang.
Baca juga: Kegiatan bertaraf internasional di Surabaya dibatalkan dampak corona
Baca juga: Wamen BUMN: RS Pertamina disiapkan jadi sentra isolasi Corona
Setelah tiba di Tanjungpinang wanita itu mengalami sesak nafas, kemudian dibawa ke RSUP Kepri. Dari hasil pemeriksaan tim medis, gejala yang dialami oleh pasien ini sama seperti gejala penderita COVID-19 sehingga dirawat di ruang isolasi.
"Kami juga melakukan karantina terhadap suami dan anak pasien untuk memastikan apakah mereka terinfeksi COVID-19 atau tidak. Hasil laboratorium Kemenkes terhadap sampel, mereka negatif COVID-19," tuturnya.
Tjetjep mengemukakan jumlah pasien "suspect" COVID-19 yang diperiksa secara intensif di Kepri sebanyak 82 orang, 77 di antaranya negatif COVID-19.
Baca juga: Kantor Walikota Jaksel terapkan protokol pencegahan COVID-19
Baca juga: Menteri Kesehatan Inggris Dorries positif corona
Lima pasien yang masih dalam pengawasan tim medis terdiri dari empat di Batam dan satu di Tanjungpinang.
Empat orang tersebut diduga pernah kontak dengan dua orang WN Singapura yang dinyatakan positif COVID-19 oleh tim medis negara itu.
Dua dari empat pasien di Batam itu berprofesi sebagai ojek "online", sedangkan dua lainnya yang pernah kontak dengan ojek tersebut.
Baca juga: Jokowi Center usulkan pemerintah bentuk Satgas penanganan COVID-19
Baca juga: 52.000 kader Posyandu di Jabar siap sosialisasikan cegah Covid-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020