• Beranda
  • Berita
  • Erick Thohir tinjau langsung fasilitas khusus Corona di RS Pertamina

Erick Thohir tinjau langsung fasilitas khusus Corona di RS Pertamina

11 Maret 2020 12:52 WIB
Erick Thohir tinjau langsung fasilitas khusus Corona di RS Pertamina
Menteri BUMN Erick Thohir (ketiga kiri) mendengarkan paparan dari Direktur Utama IHC Dr. Fatheema Djan Rachmat (kanan) bersama Direktur SDM Pertamina Koeshartanto (kiri) dan Dokter Spesialis Paru RS Pertamina Jaya Dr. Ni Nyoman Priantini (kedua kiri) saat melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

Dengan penduduk yang semakin besar isu kesehatan akan menjadi hal yang mahal, apalagi nanti 20-30 tahun lagi menjadi tua

Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) untuk meninjau pembangunan ruang fasilitas khusus bagi pasien yang membutuhkan penanganan lebih, seperti Virus Corona baru atau COVID 19.

"Saya rasa bukan hanya Virus Corona, ke depan juga bisa untuk penyakit lain. Fasilitas khusus ini akan siap tiga minggu lagi, BUMN hadir ketika rakyat membutuhkan," ujar Menteri Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Erick Thohir  mengemukakan pembangunan fasilitas khusus itu juga merupakan bagian dari antisipasi penyebaran COVID 19 di dalam negeri.

"Karena Corona sedang jadi pembicaraan, maka kita juga menjadi bagian dari itu," ucap Erick Thohir.

Baca juga: Wamen BUMN: RS Pertamina disiapkan jadi sentra isolasi Corona

Ia menambahkan fasilitas khusus yang dibangun di RSPJ itu nantinya juga dapat digunakan untuk pasien yang mengalami penurunan imunitas hingga penderita penyakit kanker.

"Saya rasa tidak hanya Corona, bahwa ini juga bisa dipakai buat kanker atau penyakit imunitas lainnya untuk ke depannya," kata Erick Thohir. 

Ia menegaskan BUMN memiliki tiga hal penting, yakni menjaga keamanan energi (security energy), keamanan pangan (security food), dan keamanan kesehatan (security health).

Baca juga: Kunjungi Soetta, Erick Thohir pastikan BUMN maksimal lindungi publik

"Dengan penduduk yang semakin besar isu kesehatan akan menjadi hal yang mahal, apalagi nanti 20-30 tahun lagi menjadi tua," kata Erick Thohir.

Dalam kesempatan sama, Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika Fathema Djan rachmat mengatakan bahwa di RSPJ telah disiapkan dokter spesialis untuk paru, penyakit dalam, dan tropik infeksi.

"Jadi, untuk para dokter spesialis sudah siap. Dari keseluruhan, kita punya lebih dari 680 dokter, namun yang spesialis penyakit dalam, tropik infeksi dan paru, itu kita memiliki berkisar 50 dokter di seluruh 65 Rumah Sakit. Namun untuk Jakarta kami memiliki berkisar 10-15 dokter spesialisnya. Artinya, kami untuk dokter tidak ada masalah," paparnya.


Baca juga: Tanpa gunakan masker, Erick Thohir tinjau Terminal 3 Soetta




 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020