Salah satu akun Facebook, pada 5 Maret 2020, menyebarkan narasi dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Berikut narasi unggahan akun itu:
"SUKU DAYAK DUKUNG AHOK FULL UNTUK CEO IKN, SUKU LAIN GMN??"
Unggahan itu telah meraup 399 komentar dari pengguna lain Facebook, disukai 2.400 akun lain, dan dibagikan ulang hingga 115 kali.
Sang pemilik akun menyertakan pula dua foto pria yang kerap disapa Ahok itu dalam upacara penyambutan dan menggunakan rompi khas suku Dayak.
Namun, benarkah suku Dayak mendukung Ahok untuk menjadi Kepala Ibu Kota Negara?
Penejelasan:
Penelusuran ANTARA terhadap foto-foto yang disematkan dalam unggahan akun Facebook tersebut menemukan foto-foto itu bukanlah dukungan kepada Ahok sebagai Kepala IKN.
Foto pertama yang disematkan dalam unggahan mempunyai tanda air "Tribunnews" di sisi kanan bawah. Sedangkan foto kedua memiliki tanda air "Detikcom" di kanan bawah.
Foto Tribunnews itu merupakan foto peristiwa tentang pengangkatan Ahok dan istrinya Puput Nastiti Devi menjadi warga kehormatan dan mendapat gelar dari masyarakat Persekutuan Adat Dayak Kalimantan Timur pada 13 Juli 2019.
Sementara, foto kedua telah dimuat dalam berita detikcom dengan judul "Ahok dan Puput Dapat Gelar Kehormatan dari Masyarakat Dayak di Kaltim".
Berita itu mengabarkan masyarakat Persekutuan Adat Dayak Kalimantan Timur, pada Sabtu (13/7/20019), memberi penghargaan kepada Ahok sebagai warga kehormatan.
Selain itu, Ahok juga mendapatkan gelar Asang Lalung yang artinya tokoh muda, teguh, perkasa, dan pemberani.
Klaim : Suku Dayak dukung Ahok sebagai Kepala Ibu Kota Negara.
Rating : Salah/Disinformasi
Baca juga: Bappenas: Pembangunan ibu kota baru dorong pelestarian lingkungan
Baca juga: Komisi X DPR RI terima masukan masyarakat Kaltim terkait IKN
Baca juga: Tata ruang Ibu Kota Negara harus menguatkan fungsi hutan
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020