Setelah menikmati beberapa destinasi wisata di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti, berencana kembali mengunjungi danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara itu.Pada saat berbincang tadi, Raja bilang kalau ada ada waktu akan membawa anak-anaknya ke sini tahun depan
Hal itu disampaikan Raja Willem saat mengunjungi rumah Adat Batak di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Sumatera Utara, Kamis.
"Pada saat berbincang tadi, Raja bilang kalau ada ada waktu akan membawa anak-anaknya ke sini tahun depan (2021)," kata Ketua Lembaga Adat Dalihan Na Tolu Desa Lintong Nihuta, Janter Simanjuntak.
Janter mengatakan bahwa Raja dan Ratu Belanda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Lintong Nihuta karena telah diperkenalkan dengan adat dan budaya Batak Toba.
Selain itu, juga melihat langsung 7 rumah Adat Batak yang usianya mencapai ratusan tahun di Desa Lintong Nihuta, tarian dan gondang Batak "Tortor Panomunomuan" dan dihadiahi Ulos Pinuncaan.
Baca juga: Kunjungan ke Toba, Raja dan Ratu Belanda dihadiahi "Ulos Pinunsaan"
Baca juga: Kunjungan ke Toba, Raja dan Ratu Belanda dihadiahi "Ulos Pinunsaan"
Setelah bercengkerama dengan para tokoh adat, Raja Willem dan Ratu Maxima melanjutkan perjalanan ke Institute Del (Kabupaten Toba). Selanjutnya direncanakan ke Pelabuhan Balige menyeberangi Danau Toba ke ecovillage di Kabupaten Samosir.
Sebelumnya Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/3).
Kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia tersebut membawa misi untuk peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.
Baca juga: Kunjungi Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda disambut tarian Tortor
Baca juga: Kunjungi Danau Toba, Raja dan Ratu Belanda disambut tarian Tortor
Berdasarkan siaran pers dari Kemenlu, kunjungan kenegaraan penguasa Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Indonesia akan membawa empat menteri dan hampir 200 delegasi pengusaha.
Kunjungan Raja-Ratu Belanda selama 9-13 Maret 2020 itu dikhususkan untuk fokus ke Indonesia karena bukan merupakan rangkaian lawatan kenegaraan.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2020