• Beranda
  • Berita
  • 572 polisi di Denpasar jaga pelaksanaan Hari Raya Nyepi

572 polisi di Denpasar jaga pelaksanaan Hari Raya Nyepi

13 Maret 2020 14:36 WIB
572 polisi di Denpasar jaga pelaksanaan Hari Raya Nyepi
Arsip Foto - Sejumlah petugas pengamananan adat Bali atau Pecalang memberi penghormatan saat mengikuti gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2019 di Denpasar, Bali, Selasa (28/5/2019). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
572 personel Polresta Denpasar dikerahkan dalam pengamanan menjelang pelaksanaan Hari Raya Suci Nyepi Tahun Çaka 1942 di Bali pada 25 Maret mendatang, mulai dari pengecekan sarana prasarana dan kendaraan bermotor.

"Dalam pengamanan ini jangan arogan dan jaga nama baik Polri khusunya Polresta Denpasar dalam setiap pelaksanaan tugas. Minimalisasi segala bentuk potensi gangguan kamtibmas yang kemungkinan timbul sebelum, pada saat dan sesudah perayaan hari raya Nyepi Tahun Baru Çaka 1942," kata Kepala Polresta Denpasar, AKBP Jansen Panjaitan, dalam pelaksanaan kesiapan pengamanan Hari Raya Suci Nyepi, di Denpasar, Jumat.

Baca juga: Nyepi Tahun Saka 1941 berlangsung penuh toleransi

Ia akan berkoordinasi dengan unsur pengamanan adat dan instansi terkait lain agar tugas itu bisa terlaksana baik.

Selama rangkaian kegiatan Hari Raya Nyepi, mulai dari Melasti, Pengerupukan, (Tawur Agung), Nyepi, dan Ngembak Geni juga turut bekerja sama dengan instansi terkait serta berkolaborasi dengan pecalang dan tokoh adat setempat.

Baca juga: Walau hujan lebat, turis tumpah lihat ogoh-ogoh di Ubud

Panjaitan mengatakan dalam perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini juga akan dilaksanakan lomba Ogoh-ogoh Piala Kepala Polda Bali di simpang taman sari Sanur, Denpasar. Untuk itu ratusan personel dikerahkan dalam pengamanan Hari Raya Nyepi di Denpasar tersebut.

"Saat Pengerupukan hal yang sama akan memberikan warna dalam pelaksanaan hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1942 di wilayah Polresta Denpasar. Tentu para personel diharapkan tetap memberikan petunjuk yang jelas dan humanis kepada umat atau masyarakat umum yang membutuhkan bantuan kita," katanya.

Baca juga: Festival ogoh-ogoh dikerubuti ribuan orang

Pewarta: Ayu Khania Pranishita
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020