Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan terkait arah politik partainya ke depan, ada dua posisi yang menentukan, salah satunya sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) apakah membuka peluang untuk PAN bergabung dalam koalisi pemerintahan saat ini atau tidak.Karena bagaimana pun, Jokowi yang punya hak prerogatif untuk itu
"Posisi Pak Jokowi apakah membuka peluang untuk PAN bergabung atau tidak. Karena bagaimana pun, Jokowi yang punya hak prerogatif untuk itu," kata Yandri, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Jokowi tegaskan partai koalisi pemerintah rukun
Dia mengatakan, keputusan arah politik PAN apakah bergabung atau tidak dalam pemerintahan, harus diputuskan melalui forum partai, seperti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) atau Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PAN.
Selain itu, Yandri mengakui bahwa partainya telah melakukan silaturahmi politik ke tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, Partai Gerindra, dan Partai Golkar.
Menurut dia, dalam pertemuan itu membahas persoalan pilkada, karena tentu akan ada banyak koalisi pelangi, sehingga harus dikomunikasikan sejak awal dan juga membicarakan RUU Omnibus Law.
Baca juga: KSP minta publik tak kuatir bila oposisi gabung pemerintah
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020