Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, melakukan kegiatan pembersihan dan desinfeksi di sejumlah fasilitas terminal penumpang sebagai langkah optimalisasi pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.Kegiatan ini sebagai langkah kewaspadaan dan bagian dari usaha pencegahan penyebaran virus corona yang ada di area bandar udara serta untuk menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan
"Kegiatan ini sebagai langkah kewaspadaan dan bagian dari usaha pencegahan penyebaran virus corona yang ada di area bandar udara serta untuk menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado, di Mangupura, Jumat.
Pada kesempatan itu, petugas melakukan pembersihan pada fasilitas terminal yang sering disentuh dan dipergunakan oleh para petugas dan seluruh pengguna jasa bandar udara, tak terkecuali toilet, mushola, conveyor belt, troley, check in counter serta berbagai fasilitas lain menggunakan cairan disinfektan.
Kegiatan pembersihan area bandar udara itu dilakukan di 51 titik, yang mencakup area publik terminal, ruang tunggu keberangkatan dan ruang kedatangan domestik maupun internasional.
Tidak hanya dilakukan petugas AP I, pelaksanaan kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa instansi terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, maskapai, TNI, Polri, Ground Handling serta para pemangku kepentingan lainnya.
"Kegiatan pembersihan ini juga merupakan bentuk nyata dari kebijakan Kementerian BUMN terkait kewaspadaan terhadap dampak penyebaran COVID-19 di Indonesia. Bersama dengan para stakeholder, kami di sini berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menghadapi kondisi yang ada saat ini," kata Herry Sikado.
Ia menjelaskan, PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara juga telah melakukan beberapa upaya pencegahan penyebaran virus corona kepada seluruh para pengguna jasa bandar udara seperti pengecekan kondisi penumpang di Terminal Kedatangan Internasional maupun Domestik, menyediakan cairan pembersih tangan di beberapa titik strategis dan melakukan penyemprotan disinfektan di area gedung terminal.
"Nantinya, pembersihan di area bandara dilakukan minimal satu hari sekali. Sudah waktunya kami lebih fokus menjaga kebersihan lingkungan, pola hidup bersih dan sehat tentunya akan juga akan memproteksi diri dari penyakit, salah satunya virus corona. Mari bersama-sama hadapi COVID-19 dengan cara yang bijak," ujar Herry Sikado.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir mengatakan, pihaknya selaku regulator akan terus mendukung dan memantau kegiatan disinfeksi dan pembersihan di area bandar udara secara konsisten.
"Kami berharap juga setiap area kerja di bandar udara dan area kerja di lingkungan kantor masing-masing menerapkan pola hidup bersih dan terus melakukan pengecekan suhu sebelum masuk ruang kerja dan penyediaan hand sanitizer," katanya.
Baca juga: Kementerian BUMN rombak jajaran direksi Angkasa Pura I
Baca juga: Cegah Corona, AP I perlakukan khusus penumpang WNI dari tiga negara
Baca juga: Ada Corona, AP I siap capai target pendapatan tahun ini Rp11,5 triliun
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020