Pedagang di Pasar Pramuka raup omzet berlipat

14 Maret 2020 22:07 WIB
Pedagang di Pasar Pramuka raup omzet berlipat
Suasana tempat penjualan alat-alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta, Sabtu (14/03/2020). Harga peralatan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer melonjak tajam setelah virus corona mulai mewabah. (ANTARA/Sertu Muhayudin/Junaydi S)
Para pedagang alat-alat kesehatan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, mengakui meraup omzet berlipat dari melonjaknya permintaan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) setelah virus corona (COVID-19) mulai mewabah.

Menurut Taufik (40), pedagang alat-alat kesehatan di Toko Ghani Medika di Lantai 1 Pasar Pramuka, Sabtu, omzet yang didapat dalam beberapa minggu terakhir meningkat hingga 50 persen dari sebelum kasus virus corona merebak.

"Beberapa waktu belakangan ini omzet kami memang sedikit meningkat, masyarakat banyak yang datang ke sini untuk mencari beberapa alat kesehatan diantaranya masker dan cairan pencuci tangan itu," tutur Taufik.

Untuk jenis masker yang banyak dicari pembeli adalah masker tipe N95 karena kualitasnya yang lebih baik untuk menangkal polutan hingga virus.

Baca juga: Anies sebut harga masker tidak masuk akal
Baca juga: Harga eceran sanitizer di Pasar Pramuka naik 100 persen


Taufik menuturkan bahwa sebelum adanya wabah corona ini, satu kotak masker jenis N95 dihargai Rp195 ribu hingga Rp200 ribu, namun kini dijual seharga Rp350 ribu per kotaknya. Sementara untuk harga satu botol hand sanitizer gel ukuran 85 ml yang awalnya dihargai Rp30 ribu sekarang melonjak menjadi Rp85 ribu.

Taufik mengaku bahwa dirinya dan pedagang lain yang juga menjual barang serupa di Pasar Pramuka menganggap kenaikan harga sejumlah barang yang banyak dicari pembeli tersebut masih dalam batas wajar.

"Memang akibat dari kenaikan harga ini, saya sering mendapatkan komplain dari pembeli. Kebanyakan mereka keberatan dengan harga yang naik. Tapi gimana lagi stok terbatas dan permintaan banyak ya mau tidak mau harga pasti naik," katanya.

Beberapa waktu yang lalu, Polda Metro Jaya melakukan inspeksi mendadak terhadap aktivitas penjualan masker dan berbagai alat kesehatan lainnya di Pasar Pramuka. Kegiatan itu merupakan respon Kepolisian menyikapi kekhawatiran masyarakat terhadap tingginya harga masker setelah virus corona mulai mewabah.
Baca juga: Harga masker meroket karena harga tinggi dari distributor
Baca juga: Polda Metro Jaya sidak penjualan masker di Pasar Pramuka

Pewarta: Junaydi Suswanto dan Sertu Muhayudin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020