• Beranda
  • Berita
  • Bos West Ham ingin Liga Inggris dinyatakan batal demi hukum

Bos West Ham ingin Liga Inggris dinyatakan batal demi hukum

15 Maret 2020 04:25 WIB
Bos West Ham ingin Liga Inggris dinyatakan batal demi hukum
Wakil Ketua West Ham United Karen Brady. (REUTERS)

Kita tak tahu ke mana virus mengarah

Wakil Ketua West Ham United Karen Brady di London, Sabtu waktu setempat, mengharapkan Liga Premier agar dinyatakan sebagai batal demi hukum apabila tidak mampu lagi melanjutkan sisa pertandingannya pada musim ini karena adanya ancaman wabah virus corona.

Liga elite sepak bola Inggris itu, seperti bagian dunia lainnya, menghadapi situasi yang tak pernah mereka alami sebelum ini di tengah upaya mereka merespons pandemi virus corona yang sejauh ini sudah menginfeksi 800 orang di Inggris.

Liga Premier dihentikan sampai paling tidak 4 April, bersama dengan Liga Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis sehingga jadwal pertandingan pun dihentikan.

Baca juga: Liga Inggris dihentikan hingga 4 April

Baca juga: Akibat corona mewabah, Liga Prancis pun turut dihentikan

Baca juga: Tidak hanya La Liga, Spanyol juga tangguhkan kompetisi lainnya


Ketidakmenentuan mengenai kapan akan normal kembali membuat ke-20 klub peserta Liga Premier kelimpungan. Liverpool hampir pasti merengkuh gelar juara liga pertamanya sejak 30 tahun, sebaliknya beberapa klub seperti West Ham berjuang keras menghadapi degradasi.

"Liga Premier berharap waktu tiga pekan dari sekarang akan membuatnya mampu memulai lagi tetapi hal itu mungkin mimpi saja," kata Brady dalam kolomnya di The Sun.

"Tak bisa menghindarkan kemungkinan bahwa semua level di Liga Sepak Bola Inggris (EFL) seperti halnya Liga Premier harus dibatalkan dan musim ini dinyatakan batal demi hukum karena jika pemain tak bisa bermain maka pertandingan tak bisa jalan terus," kata Brady.

Baca juga: Liga Inggris disetop, Klopp: Saat ini sepak bola bukan hal penting

Selanjutnya Brady ...
Pengumuman dipasang di stadion Etihad ketika pertandingan Liga Primer antara Manchester City dengan Arsenal ditunda akibat meningkatnya jumlah kasus virus COVID-19 di seluruh dunia, di Manchester, Inggris, Rabu (11/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Cairnduff/wsj/djo

Brady mengatakan pembatalan Euro 2020 bisa memberikan waktu kepada musim Liga Premier untuk dituntaskan.

West Ham, seperti kebanyakan klub Liga Premier memiliki sembilan laga tersisa untuk dimainkan, yang sekalipun terkena pelarangan sementara terbatas sampai tiga pekan padahal musim kompetisi ini dijadwalkan berakhir 17 Mei. Juga ada faktor Piala FA, Liga Champions dan Liga Europa.

Para pemimpin Liga Premier dan klub-klub akan bertemu guna membahas opsi-opsi pekan depan.

Menghentikan musim ini dan menyatakan klasemen saat ini sudah berakhir adalah sangat kontroversial. Liverpool memang pantas menyandang gelar juara liga pertamanya dalam 30 tahun terakhir, tetapi pertarungan menghindari degradasi masih sulit untuk disimpulkan.

Baca juga: Solskjaer maklumi bila musim ini dipersingkat karena virus corona

Hanya enam poin yang memisahkan penghuni dasar klasemen Norwich City dari West Ham yang menduduki urutan ke-16 atau dua poin di atas zona degradasi.

Di divisi dua Liga Championship bahkan masih belum bisa ditentukan siapa yang berhak promosi ke liga utama.

"Jadi apa coba kalau liga tidak bisa diselesaikan?" kata Brady. "Karena pertandingan-pertandingan baik di Liga Premier maupun Liga Sepak Bola telah terdampak, maka satu-satunya hal yang adil dan masuk akal untuk dilakukan adalah menyatakan seluruh musim ini batal demi hukum."

"Siapa yang tahu akan turun atau naik seandainya pertandingan tidak benar-benar dimainkan secara penuh? Pukulan besar bagi Liverpool yang mungkin gelar pertamanya dalam 30 tahun dirampok."

Kepala Eksekutif Brighton and Hove Albion Paul Barber menyatakan keputusan menunda liga hanyalah pilihan.

"Prioritas kami adalah memainkan sisa musim ini tetapi harus realistis mengenai hal itu, kita tak tahu ke mana virus mengarah," kata dia kepada BB Sport.

Baca juga: UEFA tunda seluruh laga Liga Champion dan Liga Europa pekan depan
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020