• Beranda
  • Berita
  • Di BIM-Sumbar, pengecekan suhu tubuh penumpang domestik diperketat

Di BIM-Sumbar, pengecekan suhu tubuh penumpang domestik diperketat

15 Maret 2020 10:46 WIB
Di BIM-Sumbar, pengecekan suhu tubuh penumpang domestik diperketat
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit. (FOTO ANTARA/Miko Elfisha)

Sebelumnya pengecekan juga sudah dilakukan tetapi lebih difokuskan pada kedatangan luar negeri, sekarang menyeluruh. Kedatangan domestik juga kita periksa

Pengecekan suhu tubuh bagi penumpang domestik yang turun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman mulai dilakukan menyeluruh dan diperketat mulai Senin (16/3) sebagai langkah antisipasi masuknya virus COVID-19 ke Sumatera Barat.

"Sebelumnya pengecekan juga sudah dilakukan tetapi lebih difokuskan pada kedatangan luar negeri, sekarang menyeluruh. Kedatangan domestik juga kita periksa," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Padang, Minggu.

Kebijakan itu diambil untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus COVID-19 melalui pintu kedatangan domestik di bandara karena penyebaran virus itu sudah makin luas ke sejumlah daerah di Indonesia.

Ia mengatakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan otoritas BIM sudah menambah satu unit "thermal scanner" dan enam unit "thermo gun" untuk pintu kedatangan domestik.

Sejumlah personel juga ditambah untuk membantu melakukan pengecekan, termasuk dari unsur Satpol PP Sumbar yang sudah dilatih terlebih dahulu.

"Yang jelas, Pemprov Sumar bersama dengan otoritas terkait lainnya akan semaksimal mungkin mencegah COVID-19 masuk ke 'Ranah Minang'," katanya.

Nasrul Abit memahami pemeriksaan menyeluruh itu kemungkinan bisa menyita waktu dan menimbulkan antrean. Namun ia meminta agar penumpang yang datang maupun yang akan pergi untuk memahami kondisi saat ini dan mengikuti seluruh prosedur yang diminta petugas.

Sebelumnya juru bicara pemerintah khusus penanganan virus COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan hingga 14 Maret 2020 sebanyak 96 orang dinyatakan positif COVID-19, delapan sembuh dan lima orang meninggal dunia.

Penyebaran virus itu disebut juga makin meluas ke beberapa daerah di antaranya Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta hingga Pontianak.


Baca juga: KI Sumbar minta Dinkes aktif berikan informasi virus corona

Baca juga: Puskesmas wajib laporkan Influenza Like Illness setiap pekan

Baca juga: Ombudsman ingatkan Pemprov Sumbar tetap waspada terhadap virus corona

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020