"Tadi Pak Gubernur sudah menyampaikan langkah-langkah yang dilakukan mulai dari upaya antisipasi awal, kemudian langkah pencegahan, sekaligus sosialisasi dan juga langkah mitigasi dan antisipasi ke depan. Saya menyampaikan penghargaan kepada Bapak Gubernur atas langkah-langkah tersebut," kata Tito berdasarkan rilis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Mendagri resmi terbitkan Surat Edaran Pencegahan Corona, ini isinya
Tito mengatakan langkah-langkah yang sebetulnya sudah banyak dilakukan Anies itu tidak bisa disampaikannya secara terbuka untuk menghindari timbulnya kepanikan di publik.
Mendagri mengatakan, sebagai sebuah virus yang memiliki tingkat kematian yang rendah, penanganan COVID-19 tidak boleh menimbulkan kepanikan yang akan jauh lebih berdampak negatif daripada virusnya itu sendiri.
Baca juga: Mendagri minta pemda kurangi kegiatan yang tidak penting
"Kami tidak ingin kemudian isu yang muncul ke publik membuat publik menjadi panik, sehingga akhirnya muncul dampak lain selain masalah penyakit itu sendiri, termasuk masalah ekonomi dan lain-lain," kata Tito.
Dalam pertemuan itu, Mendagri juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.
Baca juga: Mendagri tegaskan keputusan "lockdown" di tangan pemerintah pusat
Permintaan itu sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo agar setiap kebijakan pemerintah daerah terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 dikonsultasikan kepada pemerintah pusat.
"Bapak Presiden sudah menyampaikan bahwa untuk karantina kewilayahan, pembatasan kewilayahan, kepala daerah diminta untuk mengkonsultasikan dengan pemerintah pusat dan yang telah ditunjuk oleh beliau adalah komandan atau kepala gugus tugas percepatan, ini kami diskusikan seperti itu," kata Tito.
Baca juga: Kemendagri: Tito dan istri negatif COVID-19
Mendagri juga memastikan, sebagai pembina kepala daerah, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam penanganan COVID-19.
Pertemuan Mendagri Tito Karnavian dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Pertemuan yang semula dijadwalkan diadakan di Kantor Kemendagri itu, sengaja diubah Mendagri untuk menjemput bola guna membahas hal-hal produktif pelaksanaan pencegahan dan penularan COVID-19.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020