Dua pasien dalam pengawasan COVID-19 di Sorong

18 Maret 2020 15:59 WIB
Dua pasien dalam pengawasan COVID-19 di Sorong
Dr Nurmawati (kanan) pada jumpa pers Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat di Manokwari, Rabu (18/3/2020) (Antara/Toyiban)
Satuan Tugas Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Provinsi Papua Barat menyatakan saat ini terdapat dua pasien di wilayah Sorong dalam pengawasan.

Dr Nurmawati, tim Satgas COVID-19 Papua Barat di jumpa pers di Manokwari, Rabu, mengutarakan sejak pandemi ini menyebar dari Wuhan, Tiongkok, ke sejumlah negara di dunia, di Papua Barat sudah ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP). Seluruhnya berada di Sorong.

"Dari tiga PDP itu, sesuai hasil uji laboratorium satu menujukkan hasil negatif. Ia adalah warga negara China yang melakukan perjalanan wisata ke Raja Ampat," kata dia.

Sedangkan, dua pasien yang lain hasilnya belum diketahui hasilnya. Contoh spesimen dari dua pasien tersebut sudah dikirim untuk uji laboratorium.

Baca juga: Warga kawasan RSUD Sorong panik dengan pasien diduga positif corona

Baca juga: Pemkot Sorong batasi kedatangan orang asing

Baca juga: 6 warga Malaysia masuk Sorong negatif corona


Untuk orang dalam pemantauan (ODP),kata Nurmawati, secara keseluruhan di Papua Barat sejauh ini sudah ada 38 orang. Sebanyak 27 berada di Manokwari, sembilan di wilayah Sorong dan dua di Teluk Wondama.

"Daerah lain belum melaporkan data ke kami," katanya seraya menjelaskan bahwa ODP ada orang atau masyarakat memiliki riwayat perjalanan di daerah terjangkit dan saat tiba memiliki gejala batu dan flu ringan.

Untuk Manokwari, dari 27 ODP tersebut 26 diantaranya telah selesai dari pemantauan selama 14 hari dan tidak ditemukan gejala Covid-19. Saat tersisa satu orang dalam pemantauan.

Sedangkan untuk sembilan ODP di Sorong dan dua ODP di Kabupaten Teluk Wondama, mereka masih menjalani karantina mandiri selama 14 hari sejak Selasa (17/3).

Pada Jumpa pers yang juga di hadiri Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, Kadis Kesehatan Otto Parorongan, Kadis Kominfo Frans P Instia dan Juru Bicara Satgas Covid-19 itu Nurmawati, berharap masyarakat yang selesai melakukan perjalanan melapor agar bisa lakukan identivikasi.*

Baca juga: Harga masker di Sorong melambung tinggi

Baca juga: Kondisi WNA diduga corona di Sorong telah membaik

Baca juga: Wali Kota: Pasien asing RS Sele be Solu masih diduga terjangkit corona

Pewarta: Toyiban
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020