Melalui pernyataan pers, Direktur Utama RSPI SS Mohammad Syahril mengatakan per hari ini pihaknya tengah menangani 12 orang, terdiri dari delapan pasien terkonfirmasi Corona, tiga pasien dalam pengawasan (PDP) dan satu pasien meninggal dunia.
“Dari yang dirawat ini, dipulangkan satu orang, yakni pasien nomor 04, karena dinyatakan sembuh dan PDP ada dua orang. Jadi ada tiga orang yang pulang hari ini,” kata Syahril.
Pasien nomor 04 berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun, kata Syahril menjelaskan.
Baca juga: Pos pemantauan COVID-19 di RSPI Sulianti Saroso periksa 1.134 orang
Baca juga: RSPI imbau warga tak berbondong-bondong periksa ke RS rujukan COVID-19
Baca juga: RSPI Sulianti Saroso isolasi dua pasien baru COVID-19
“(Sejauh ini) yang sudah pulang pasien 01, 02, 03, sejak kemarin dan hari ini 04. Lalu ada juga pasien 10 dan 11. Artinya itu dinyatakan sembuh,” kata Syahril.
Dia menambahkan bahwa saat ini kebanyakan pasien yang dirawat berada dalam keadaan klinis yang baik, sementara dua orang pasien memerlukan perawatan khusus.
Kedua pasien positif Corona dengan pneumonia tersebut memerlukan oksigenasi yang lebih baik, sehingga diupayakan dengan dipakaikan alat hi flow nasal cannula, alat bantu oksigen bertekanan tinggi.
Sementara satu orang pasien meninggal dunia terkonfirmasi negatif Corona setelah dirujuk dari rumah sakit lain, karena menderita pneumonia berat disertai penyakit diabetes melitus dan hipertensi.
“Yang bersangkutan meninggal dini hari tadi pukul 02.25. Hasil laboratorium sudah keluar dan negatif,” ucap Syahril.
Secara keseluruhan, sejak menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19, RSPI SS telah menangani sebanyak 51 orang, dengan rincian 31 PDP, 16 orang terkonfirmasi positif corona, dan empat orang meninggal dunia.*
Baca juga: Seorang warga Kepulauan Seribu dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso
Baca juga: RSPI tegaskan perawat meninggal bukan pegawainya
Baca juga: RSPI tambah 15 ruang isolasi antisipasi eskalasi pasien Covid-19
Pewarta: Suwanti
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020