Kabar itu dibenarkan oleh sang anak, Verdi Solaiman yang mengatakan ayahnya saat ini masih mengalami pendarahan dan dirawat di rumah sakit.
"Jadi kemarin jalani operasi, secara operasinya bisa dibilang berhasil. Cuma sambungan ususnya itu beresiko karena HB-nya turun. Karena sebelum operasi juga HB-nya enggak tinggi. Salah satu kekhawatirannya adalah akan terjadi kekurangan darah dan pas malam itu sudah stabil," kata Verdi Solaiman saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Verdi menambahkan bahwa ayahnya membutuhkan donor darah golongan AB yang saat ini stoknya terbatas.
"Sekarang lagi di ICU, donor terus. Yang kemarin tinggal dua kantong, ini lagi kemarin saya udah nyumbang tiga kantong. Butuh darah AB karena jarang banget yang darahnya AB," ujarnya.
Lebih lanjut, Verdi mengatakan bahwa ia telah berkomunikasi dengan PMI untuk mencari stok darah bagi ayahnya tersebut.
"Ini sih kita lagi koordinasi juga ada yang mau koordinasi di PMI Pusat, karena semuanya koordinasi di pusat. Jadi kita ada surat pengantar tadi udah disediakan buat lima orang sih, so far ada dua yang bersedia. Ini kita lagi cari lagi juga yang bisa," tambahnya.
Baca juga: Verdi Solaiman produseri film "Anak Garuda"
Baca juga: Tonton DVD bajakan serasa berdosa
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
