"Ajak anak untuk menerapkan pola hidup sehat yang menjaga kebersihan diri dan lingkungan," katanya dalam telekonferensi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan selain perlu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, pola hidup sehat lain yang bisa diajarkan kepada anak adalah tentang pentingnya menjaga asupan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
"Termasuk juga berolahraga. Berada di rumah bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Tetapi bisa juga melakukan olahraga di rumah," katanya.
Baca juga: Warga Sumba Tengah diimbau jaga perilaku hidup sehat, cegah COVID-19
Baca juga: Polres Lebak ajak warga budayakan hidup sehat, cegah corona
Baca juga: Kampanyekan hidup sehat, Citilink gelar "Citilink Traveling Sehat"
Orang tua perlu memberi tahu anak bahwa menjaga pola hidup sehat tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu melawan COVID-19.
Kemudian, untuk menjaga kebersihan diri, anak perlu diajak untuk membiasakan diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rutin mencuci tangan untuk menghilangkan virus dari tangan.
"Ajarkan dengan cara yang baik bagaimana cara mencuci tangan, tidak hanya ditaruh di bawah keran kemudian beres," katanya.
Selanjutnya, anak juga perlu diberi tahu perlunya memakai masker ketika sakit atau pergi ke luar jika memang dibutuhkan.
"Kalau terpaksa ke rumah sakit dan sebagainya sebaiknya menggunakan masker," ujarnya.
Sementara itu, selain perlu memberi tahu anak tentang cara menerapkan pola hidup sehat, orang tua juga harus bisa memberikan contoh serupa sehingga anak termotivasi untuk mengikutinya.*
Baca juga: Pemkot Banda Aceh sosialisasikan pola hidup sehat, cegah wabah corona
Baca juga: Cegah Corona, KCI terus sosialisasikan hidup sehat kepada penumpang
Baca juga: Cegah COVID-19, Dinkes Sumsel minta warga tingkatkan pola PHBS
Pewarta: Katriana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020