• Beranda
  • Berita
  • Rutan Muaralabuh wajibkan pengunjung cuci tangan

Rutan Muaralabuh wajibkan pengunjung cuci tangan

19 Maret 2020 16:49 WIB
Rutan Muaralabuh wajibkan pengunjung cuci tangan
Ilustrasi - Cuci tangan pakai sabun. (cc)
Rumah tahanan (Rutan) Muaralabuh di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mewajibkan pengunjung dan petugas untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk dalam mengantisipasi penularan COVID-19.

"Kami sudah menyediakan sabun cair, kran air dan hand sanitizer untuk cuci tangan bagi seluruh petugas maupun pengunjung sebelum memasuki rutan," kata Kepala Rutan kelas II B Muaralabuh Sarwono di Padang Aro, Kamis.

Baca juga: Masyarakat harus disiplin dan sadari bahaya penyebaran COVID-19
Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara dinyatakan negatif Covid-19


Dia mengatakan Rutan Muaralabuh juga akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh untuk pengunjung dan petugas saat masuk rutan.

Saat ini pihaknya masih kesulitan mendapatkan Thermometer Thermogun Infrared untuk mengukur suhu tubuh pengunjung.

"Kami sudah memesan secara daring alat tersebut dan setelah tiba segera kami terapkan guna mencegah penyebaran COVID-19 di Rutan," ujarnya.

Dia menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Solok Selatan dan melakukan sosialisasi kepada petugas serta pengunjung dan penghuni rutan.

Kalau ada penghuni yang demam, katanya pihaknya memberikan obat seperti biasanya kalau ada kontak dengan pengunjung sebelum demam akan diperiksakan ke petugas kesehatan.

Saat ini, katanya kunjungan ke Rutan Muaralabuh masih normal dan setiap harinya rata-rata 10 orang yang berkunjung.

"Kunjungan semuanya oleh masyarakat Solok Selatan dan tidak ada yang dari luar daerah," ujarnya.

Untuk penghuni Rutan Muaralabuh saat ini sebanyak 68 orang dan semuanya dalam keadaan sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman mengatakan, di Kabupaten itu ada 40 orang dalam pengawasan dan hari ini masa karantinanya habis.

"Ada tiga orang yang dirujuk ke M Djamil dan hasil labornya negatif COVID-19," ujarnya.

Baca juga: Spesimen dua warga Jepang sudah dikirim ke Labkes Kemenkes
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Indonesia menjadi 309 orang

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020