• Beranda
  • Berita
  • Gedung isolasi COVID-19 di RSUD Belitung ditutup terpal

Gedung isolasi COVID-19 di RSUD Belitung ditutup terpal

19 Maret 2020 17:01 WIB
Gedung isolasi COVID-19 di RSUD Belitung ditutup terpal
Gedung isolasi pasien suspect COVID-19 di RSUD Marsidi Judono Belitung (babel.antaranews.com/kasmono)
Gedung ICU yang digunakan sebagai ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditutup dengan terpal guna menjaga tetap steril dari pengunjung lain.

"Ini adalah ruang isolasi, artinya jangan sampai orang lain mendekat ke sini," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr.Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Kamis.

Menurut dia, pemasangan terpal yang mengelilingi gedung isolasi tersebut sebagai penanda agar area sekitar tersebut tetap aman dari orang-orang yang tidak berkepentingan.

"Jadi biar aman ini adalah ruang isolasi jangan mendekat jangan berkeliaran di sekitarnya," ujarnya.

Baca juga: Laboratorium DLH Belitung produksi cairan pembersih tangan

Baca juga: Pasien suspect COVID-19 di Kabupaten Belitung bertambah tiga orang

Baca juga: Bupati Belitung keluarkan instruksi meliburkan sekolah


Sedangkan standar operasional dan protokol berlaku di ruang isolasi tersebut adalah tidak semua orang diperbolehkan masuk dan harus menggunakan alat pelindung diri yang lengkap.

Hendra menambahkan saat ini RSUD Marsidi Judono memiliki ruang isolasi baru bagi pasien suspect COVID-19 di daerah itu dengan kapasitas 16 tempat tidur.

"Jadi totalnya di ruang isolasi ada 24 tempat tidur 16 di ruang isolasi Rambai dan 8 ruang isolasi ICU," katanya.

Saat ini RSUD Marsidi Judono Belitung sedang merawat 10 pasien diduga COVID-19 dan kondisinya mulai membaik.

"Hari ini 13 spesimen yang dikirim ke laboratorium Kemenkes untuk mengetahui hasilnya positif atau negatif," ujarnya.*

Baca juga: Pemkab Belitung akan liburkan sekolah cegah penularan COVID-19

Baca juga: Dua pasien suspect COVID-19 di Belitung kondisinya stabil

Baca juga: RSUD Belitung terima rujukan satu pasien dalam pengawasan COVID-19

Pewarta: Kasmono
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020