Tim medis Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau mencatat kondisi kesehatan pasien positif COVID-19 membaik.Pasien dalam kondisi membaik, batuknya sudah berkurang, tidak sesak nafas lagi
"Pasien dalam kondisi membaik, batuknya sudah berkurang, tidak sesak nafas lagi," kata Direktur RSUP Kepulauan Riau (Kepri) Sandri di Tanjungpinang, Kamis.
Sandri mengatakan pasien itu, termasuk pasien lainnya yang berstatus sebagai orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan dirawat secara intensif.
Baca juga: Kronologi kasus pertama positif COVID-19 di Tanjungpinang
"Untuk saat ini, seluruh pasien terkait COVID-19 dapat ditangani secara maksimal," ujar dia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah mengaku senang kondisi pasien berusia 71 tahun itu membaik.
"Alhamdulillah, semoga segera sembuh," ujar dia.
Berdasarkan catatan ANTARA, pasien tersebut sehari-hari bekerja sebagai pembuat dan penjual tahu di Pasar KUD Tanjungpinang. Pasien itu sempat berobat di Malaysia pada 5 Maret 2020.
Baca juga: Istri pasien positif COVID-19 dikarantina di Tanjungpinang
Kemudian pada hari yang sama kembali ke Tanjungpinang. Pada 13 Maret 2020, pasien tersebut dirawat di RSUP Kepri, kemudian masuk ke ruang isolasi karena memiliki gejala COVID-19.
Kementerian Kesehatan sudah memastikan pasien itu sebagai pasien pertama positif COVID-19 di Tanjungpinang pada Selasa (17/3).
Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan sebanyak 124 orang yang berhubungan dengan pasien itu sudah menjalani isolasi.
"Kami berharap orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien itu untuk segera memeriksakan dirinya di rumah sakit. Tidak dipungut biaya," katanya.
Baca juga: Ormas di Tanjungpinang minta transparansi informasi kasus COVID-19
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2020