Lapas Rajabasa belum miliki alat pengukur suhu tubuh

19 Maret 2020 20:12 WIB

Kepala Lapas Rajabasa Bandarlampung Syafar Pudji Rochmadi. ANTARA/Damiri

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Bandarlampung, Lampung belum memiliki alat pengukur suhu tubuh atau thermometer untuk mengecek suhu para pegawai, narapidana, maupun keluarga yang akan membesuk.

"Sampai saat ini, kami belum ada alat itu," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Rajabasa Syafar Pudji Rochmadi di Bandarlampung, Kamis.

Meskipun demikian, Syafar tetap berusaha mencari alat tersebut guna mencegah atau memutus rantai penularan Corona Virus Disease (COVID-19).

Pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan telah berusaha mencari alat tersebut di pasaran atau secara daring (online).

Baca juga: Ombudsman RI tinjau kesiapan lapas dalam pencegahan virus corona

Baca juga: Lapas Muara Teweh beri 'hand sanitizer' ke pengunjung, cegah COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, sejumlah lapas dan rutan batasi kunjungan keluarga

"Kami sudah koordinasi, bahkan sudah mencari-cari alat tersebut, kemudian pesan melalui online, mungkin nanti 2 atau 3 hari mudah-mudahan sudah ada," kata Kalapas.

Selain alat pengukur suhu tubuh, Lapas Rajabasa juga kesulitan mendapatkan antiseptik ataupun masker. Sejauh ini, barang-barang tersebut juga sulit dicari.

"Semua sulit dicari, kami sudah cari ke mana-mana. Akan tetapi, kami terus cari guna cegah penularan virus corona," kata Syafar Pudji Rochmadi.