• Beranda
  • Berita
  • Gubernur: Pasien positif COVID-19 di Jatim sembilan orang

Gubernur: Pasien positif COVID-19 di Jatim sembilan orang

19 Maret 2020 21:40 WIB
Gubernur: Pasien positif COVID-19 di Jatim sembilan orang
Petugas menjelaskan update penyebaran COVID-19 di wilayah Jawa Timur saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/03/2020). (ANTARA/ Hanif Nashrullah)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah pasien positif COVID-19 di wilayahnya sampai saat ini berjumlah sembilan orang.

"Kemarin delapan orang, lalu hari ini bertambah satu orang sehingga total sembilan orang positif COVID-19," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis petang.

Baca juga: Tiga pasien positif corona di RS Bahtermas kondisinya baik

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, dari sembilan pasien positif COVID-19 tersebut, tujuh di antaranya dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga mengungkapkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Jawa Timur juga meningkat drastis menjadi 91 orang, dibanding sehari sebelumnya yang terdata sebanyak 28 orang.

Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di wilayah setempat terdata hingga sore hari ini berjumlah 36 orang, atau meningkat dari sehari sebelumnya yang tercatat berjumlah 11 orang.

"Jumlah PDP yang paling banyak tersebar di tiga kabupaten/kota, yaitu Malang Raya sebanyak delapan orang, Surabaya tujuh orang, dan Tulungagung empat orang," katanya.

Baca juga: DMI Surabaya buat slogan "Jajar Anjam" cegah COVID-19

Gubernur mengimbau agar masyarakat tetap tenang karena Pemprov Jatim telah membentuk gugus tugas yang telah bekerja secara komprehensif untuk memerangi wabah COVID-19.

Pihaknya juga telah meluncurkan layanan "self check up" COVID-19 yang dapat dibuka melalui komputer maupun telepon seluler di laman "chechkupcovid19.jatimprov.go.id".

Di laman tersebut telah disediakan pertanyaan-pertanyaan terkait kondisi kesehatan masyarakat.

Apabila jawaban dari masyarakat menunjukkan indikasi terpapar COVID-19 maka akan diarahkan untuk menghubungi "call center" di nomor 1500 -117, yang terhubung dengan Tim Penyakit Infeksi "New Emerging" dan "Re-emerging" (PENERE).

"Dengan begitu, masyarakat yang merasa khawatir terpapar COVID-19, cukup memeriksakan diri melalui laman sehingga tidak perlu memeriksakan diri dengan mendatangi rumah sakit," tutur Khofifah.

Baca juga: Pasien COVID-19 asal Depok tenangkan diri dengan melukis hingga sembuh
Baca juga: Pangdam dan Kapolda siapkan angkutan peserta ijtima se-Asia
Baca juga: Aa Gym apresiasi Pusat Informasi dan koordinasi COVID-19 Jabar

Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020