Gubernur Anies Baswedan mengakui Pemprov DKI Jakarta siap menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo untuk melakukan tes massal dalam rangka pengendalian Virus Corona (COVID-19).Kami antisipasi tes massal. Kami siapkan semuanya
"Kami antisipasi tes massal. Kami siapkan semuanya," kata Anies di Jakarta, Kamis.
Saat ini, Anies mengatakan pihaknya tengah menyiapkan seluruh jajaran dinas kesehatan dan aparat pemerintah agar nantinya bisa melakukan tes massal tersebut dengan tertib dan rapi.
Selain menyiapkan jajaran Pemprov DKI Jakarta, Anies juga menyebut pihaknya bersama dengan unsur Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, hingga ke aparat di tingkat masyarakat seperti Babinsa atau Babinkamtibmas untuk bekerja di lapangan.
Baca juga: Anies tegaskan Jakarta masih tahap pembatasan interaksi
Sehingga, kata Anies, ketika Pemprov DKI Jakarta sudah mengetahui berapa banyak alat tes yang akan diarahkan ke Jakarta ditambah dengan yang disiapkan oleh Pemprov DKI, tes bisa dilakukan dengan efisien.
"Kami kordinasi terus dengan Kementerian Kesehatan, kita ikuti saja perkembangannya nanti. Nanti saya update," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar segera dilaksanakan tes cepat (rapid test) Virus Corona COVID-19 massal di Indonesia.
"Segera lakukan rapid test dengan cakupan lebih besar," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui telekonferensi video dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.
Baca juga: Masjid Istiqlal tiadakan Shalat Jumat dua pekan
"Agar deteksi dini indikasi awal seseorang terpapar Covid-19 bisa dilakukan," lanjut dia.
Agar rapid test Covid-19 berjalan lancar, Presiden Jokowi meminta agar Kementerian Kesehatan segera memperbanyak alat tes sekaligus tempat tes.
Tidak hanya Kemenkes, Presiden Jokowi juga meminta pelibatan sejumlah unsur, mulai dari rumah sakit pemerintah, BUMN, TNI-Polri, hingga swasta demi kelancaran tes cepat massal itu.
Bahkan, Presiden Jokowi juga membuka peluang bagi lembaga riset dan perguruan tinggi untuk juga bisa terlibat.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020