• Beranda
  • Berita
  • Ketua Komisi VI DPR minta pemerintah bentuk peta jalan perdagangan

Ketua Komisi VI DPR minta pemerintah bentuk peta jalan perdagangan

20 Maret 2020 17:03 WIB
Ketua Komisi VI DPR minta pemerintah bentuk peta jalan perdagangan
Ilustrasi. Kegiatan di Pasar Induk Tanjung Selor (ANTARA/HO-Humas Provinsi Kaltara)

Yang saya minta kepada pemerintah adalah peta jalan dari sektor perdagangan untuk situasi terburuk seperti apa

Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza meminta pemerintah membentuk peta jalan sektor perdagangan untuk mengantisipasi dampak penyebaran virus corona di Indonesia.

"Yang saya minta kepada pemerintah adalah peta jalan dari sektor perdagangan untuk situasi terburuk seperti apa," kata Faisol dalam diskusi online yang digagas Himpunan Pengusaha Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Hipmi minta pemerintah perhatikan sektor ekonomi terdampak COVID-19

Menurut Faisol, efek yang akan dialami dunia usaha diprediksi akan lebih panjang, sehingga perlu perhatian yang lebih serius.

Ia mengusulkan agar pemerintah mengambil kebijakan konkret, misalnya melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau pembayaran honor langsung kepada pekerja di sektor padat karya.

Selain itu, lanjut Faisol, pemerintah diminta untuk memberikan informasi, termasuk prediksi tentang situasi dunia usaha yang akan dialami terkait penyebaran corona.

"Kita ingin yang lebih lagi supaya misalnya yang berhubungan dengan memburuknya sektor ekonomi ke depan, berikan beberapa perkiraan kepada pengusaha supaya mereka bersiap diri, karena ini situasinya tidak normal dan tidak mudah untuk pulih," ujar Faisol.

Dalam penanganan COVID-19, Faisol mengapresiasi pemerintah, terutama Kementerian BUMN yang yang secara serius memberikan bantuan dengan mendatangkan alat pemeriksaan COVID-19.

"Saya mengapresiasi Kementerian BUMN yang secara serius membantu. Di situasi saat ini siapa yang bisa melakukan memang harus melakukan," katanya.

Baca juga: Luhut: Dana perjalanan dinas dialihkan agar ekonomi terus berjalan
Baca juga: Luhut: kita bisa "manage" pertumbuhan ekonomi di atas 4 persen

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020